Kabargolkar.com - Dalam hasil lembaga survei Polmatrix Indonesia, elektabilitas Partai Golkar terus melejit diangka 9,6 persen dan semakin menempel ketat PDIP dan Gerindra.
Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto mengatakan, elektabilitas Partai Golkar berhasil mengungguli partai politik (parpol lainnya), berkat konsisten mendukung kebijakan pemerintah.
"Partai Golkar mencapai posisi tertinggi dalam setahun terakhir dengan elektabilitas mencapai 9,6 persen," kata Dendik dalam keterangan persnya, Sabtu (2/4/2022).
Diketahui, pada posisi pertama ditempati oleh PDIP yang memperoleh elektabilitas sebesar 16,1 persen, kedua ada Gerindra 12,3 persen dan ketiga Partai Golkar 9,6 persen.
"Keempat PKB dengan elektabilitas 9,2 persen," ucapnya.
Pada posisi papan tengah, kata Dendik, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus mengalami kenaikan elektabilitas, dan kini mencapai 6,0 persen.
Menurut dia, elektabilitas PSI tidak lepas dari dukungan dan identifikasi pemilih terhadap figur Jokowi yang dikaitkan dengan partai itu.
Bahkan, meski kerap disebut beririsan dengan basis pemilih PDI-P, faktanya dukungan terhadap PDI-P tetap naik ketika elektabilitas PSI meningkat.
"Elektabilitas PAN mencapai angka tertinggi dalam setahun terakhir yakni 1,7 persen. Akan tetapi, angka itu masih di bawah empat persen," jelasnya.
Diketahui, Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 11 hingga 20 Maret 2022 kepada 2.000 responden yang mewakili 34 provinsi.
Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sekitar 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.