Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
VOTING
MENUJU PEMILU SERENTAK 2024
00 Hari
:
00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
GOLKAR MENANG!
Share :
Ketua MPR Apresiasi Kiprah IPM Hidupkan Narasi Kebangsaan
  Bambang Soetiono   23 September 2022

kabargolkar.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kiprah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
(IPM) yang di tengah hirukpikuk dan kompleksitas kehidupan generasi muda, masih semangat menghidupkan narasi kebangsaan. 

Dirinya juga bangga, sebagai organisasi pelajar terbesar se-Indonesia, IPM telah sukses meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional maupun internasional. Antara lain sebagai Organisasi Kepemudaan Terbaik Nasional, Penghargaan Pemuda Indonesia Sociopreneur, dan ASEAN Ten Accomplished Youth Organisation.

"Selama 61 tahun berkiprah, IP telah memberikan kontribusi penting bagi pembangunan generasi muda bangsa. IPM hadir dalam realitas kehidupan sosial, dna menjadi bagian dari solusi atas berbagai persoalan kebangsaan. Contohnya, dengan segala sumber daya yang dimiliki, IPM di berbagai daerah selalu aktif melakukan kegiatan kemanusiaan dan bakti sosial, termasuk di masa pandemi COVID-19. Tindakan tersebut merupakan cerminan dari semangat Pancasila," ujar sosok yang juga menjabat sebagai Waketum Partai Golkar itu dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah, di kompleks MPR RI, Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Turut hadir Ketua Umum Pimpinan Pusat IPM Nashir Efendi, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat IPM Hilal Fathurrahman, Bendahara Umum Rizka Syah Putri, serta 200 lebih kader dan anggota IPM yang mengikuti Sosialisasi Empat Pilar MPR RI secara offline dan online.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, saat ini bangsa Indonesia telah menapakan kaki pada kuartal keempat menuju usia satu abad kemerdekaan. 

Dalam kurun waktu 23 tahun ke depan, bangsa Indonesia akan memasuki Indonesia Emas 2045. Salah satu pilar yang ingin diwujudkan, sebagaimana digagas Presiden Jokowi, adalah menjadikan Indonesia sebagai pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia.

“Artinya, sektor pendidikan menjadi faktor penting dan fundamental. Selaras dengan semboyan IPM sekaligus keluarga besar Muhammadiyah yang menjadikan pendidikan sebagai prioritas, sebagaimana tertera pada logo organisasi IPM, yaitu Nun wal qolami wama yasturun yang bermakna ‘demi pena dan apa yang dituliskannya’. Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas tersebut, harus dimulai dengan adanya perencanaan pembangunan yang matang dan berkesinambungan yang kini sedang disiapkan oleh MPR RI dengan nomenklatur Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN),” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, bangsa Indonesia mempunyai sumber daya potensial untuk tumbuh dan berkembang dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. 

Salah satunya yakni bonus demografi, dimana komposisi demografi didominasi oleh penduduk usia produktif. Diperkirakan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 mencapai 319 juta jiwa, sekitar 70 persen atau sebanyak 223 juta jiwa adalah kelompok usia produktif. Jika tidak dikelola dengan baik, bonus demografi tersebut malah akan menjadi bencana demografi.

“Sebagaimana dialami Brazil yang gagal memanfaatkan bonus demografi karena keterpurukan ekonomi, serta terabaikannya kualitas pendidikan, infrastruktur dan penyediaan lapangan pekerjaan. Afrika Selatan gagal memanfaatkan bonus demografi disebabkan kurangnya perhatian pada kualitas pendidikan dan rendahnya tingkat pertumbuhan lapangan pekerjaan

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.