Kabargolkar.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut kinerja pasar modal Indonesia lebih baik dibandingkan Malaysia yang minus 11%, China minus 18% bahkan indeks S&P 500 -20%.
"Namun kita mencatat pasar saham kita net inflow masih Rp70 triliun dalam sembilan bulan," ujar Airlangga dalam Pembukaan Capital Market Summit & Expo 2022 (CMSE 2022), Kamis (13/10/2022).
Airlangga melanjutkan, kita juga harus mengapresiasi sudah lebih dari 800 perusahaan tercatat di bursa dan terus bertambah.
"Dan ini capaian baik bagi otoritas dan modal perekonomian nasional kita kedepan," kata Airlangga.
Senada, Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengatakan, dalam hal jumlah investor, disampaikan bahwa pertumbuhan investor baru tetap dapat dipertahankan peningkatannya.
"Berdasarkan data KSEI per 11 Oktober 2022, sepanjang tahun 2022 sudah bertambah 2,3 juta investor baru di pasar modal," ujar Iman.
Sehingga total investor pasar modal saat ini berjumlah 9,8 juta SID dengan 4,3 juta diantaranya adalah investor saham.
Tidak hanya pertumbuhan investor saja yang bertambah, lanjut Iman, sampai dengan minggu lalu, jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia juga mengalami peningkatan menjadi 810 perusahaan tercatat dengan penambahan baru sebanyak 44 listed company.
Seiring dengan pulihnya perekonomian dalam negeri, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2022 tercatat menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,51% secara year to date.
"Bahkan IHSG sempat menyentuh posisi all time high pada 13 September 2022 yakni pada level 7.318," ujar Iman. (okezone.com)