Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Ketua MPR Dorong Daerah Wujudkan Kemandirian Energi Bersih
  Bambang Soetiono   16 November 2022
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berbicara kemandirian energi bersih. (ist)

kabargolkar.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan potensi atau sumber-sumber energi
bersih tersebar di berbagai pelosok daerah. Semua potensi itu menjadi peluang bagi banyak daerah mewujudkan kemandirian menyediakan energi bersih.

Tantangannya adalah membangkitkan kepedulian dan minat daerah untuk segera mengolah dan memanfaatkan semua potensi itu.

Sepanjang periode transisi energi sekarang ini, semua daerah dan komunitas hendaknya didorong untuk segera bergerak bersama-sama mengidentifikasi dan memahami sumber-sumber energi bersih dalam lingkungan kehidupan masyarakat setempat, baik potensi dalam wujud sungai, air terjun, sinar matahari hingga angin.

Kebutuhan akan gerakan dan langkah bersama itu bertujuan membangkitkan kepedulian dan minat semua komunitas mewujudkan kemandirian menyediakan energi bersih.

Pemerintah dan sejumlah pakar energi dalam beberapa kesempatan terdahulu berulangkali memaparkan keberagaman sumber energi bersih di dalam negeri. Potensi pembangkit listrik tenaga hidro terbilang sangat besar, karena Indonesia memiliki 4.400 sungai. Lokasi ribuan sungai itu tersebar di berbagai daerah.

Tak kalah melimpahnya adalah potensi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal). Potensi yang terkandung dari pembangkit geothermal sangat besar, mencapai 29 ribu megawatt. Sayangnya, sejauh ini, baru bisa direalisasikan sekitar 2.000 Megawatt.

Hasil kajian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga mencatat bahwa potensi teoritis energi surya di Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai 66 giga watt (GW). Dari potensi 66 GW itu, potensi teknis energi surya mencapai hampir 10 GW atau sekitar 9,9 GW. Karena itu, Kementerian ESDM memastikan pengembangan PLTS akan jadi tumpuan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) beberapa tahun ke depan.

Pemerintah dan sejumlah komunitas sudah berinisiatif. Kesungguhan pemerintah merealisasikan proyek PLTS berskala besar patut diapresiasi. Misalnya, proyek PLTS terapung di Cirata, Jawa Barat. PLTS Cirata diproyeksi menghasilkan kapasitas listrik hingga 145 MW.Sudah barang tentu penggunaan area perairan sebagai sumber energi dapat direplikasi di seluruh wilayah Indonesia.

Sedangkan di Desa Wineru, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Vena Energy sejak 2019 telah membangun PLTS. Di atas lahan seluas 29 hektar yang berlimpah sinar matahari, terbentang 64.640 panel surya. Dirancang dengan kapasitas terpasang 21 megawatt (MW), PLTS Likupang sudah menyalurkan listrik sampai 15 MW per hari.

PLTS dalam skala yang lebih kecil pun sudah direalisasikan di beberapa tempat. Misalnya, masyarakat di pulau-pulau kecil di sekitar Labuan Bajo kini telah menikmati listrik yang bersumber dari tenaga surya. PLN membangun PLTS untuk memenuhi kebutuhan daya listrik bagi warga Pulau Messah, Papagarang, Seraya Marannu, dan Batu Tiga Boleng. Atau, warga di Dusun Yarweser, Kampung Arefi Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Papua, kini sudah dapat menikmati daya listrik berkat bantuan 30 unit mikro PLTS dan energy storage dari PT PLN.

Komunitas pelaku bisnis juga peduli energi bersih. Inisiatif PT Astra Honda Motor (AHM) menggunakan EBT layak menjadi contoh. Sejak 2014, sebanyak 18.270 modul panel surya terpasang di atap gedung pabrik AHM Karawang dan Cikarang

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.