Terkait Pengakuan Ratna, Sikap Prabowo Dan Elit Kubunya Dianggap Tidak Bertanggung Jawab
Kabar Golkar 05 Oktober 2018
[caption id="attachment_12865" align="aligncenter" width="740"]Kebohongan Ratna Sarumpaet telah membuat kubu Prabowo kehilangan kredibilitas di masyarakat. (Photo/Kliksatu.co.id)[/caption]
Kabargolkar.com, Jakarta - Ketua Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Ace Hasan, menilai kebohongan Ratna Sarumpaet telah membuat kubu Prabowo kehilangan kredibilitas di masyarakat. Sikap Prabowo dan elit kubunya dianggap tidak bertanggung jawab. Baik karena menyebar informasi atau karena lepas tangan setelah ada pengakuan dari Ratna.
"Bagaimanapun Pak Prabowo ini mantan dan pernah menjadi komandan militer. Biasanya, dalam tradisi militer, jika anak buah melakukan kesalahan, maka komandannya yang bertanggung jawab," ujar Ace, saat dihubungi, Kamis (4/10).
Sebagai pemimpin, lanjut Wakil Rakyat asal daerah pemilihan Banten ini, Prabowo harusnya tidak lepas tangan atas apa yang terjadi saat ini.
Meski begitu, terkait adanya desakan dari Partai Hanura agar Prabowo mundur dari capres, ia memandang hal itu tidak bisa begitu saja dilakukan.
"Secara regulasi, saya kira itu harus dikembalikan kepada aturan perundang-undangan tentang pemilu. Di dalam UU Pemilu, jika sudah ditetapkan sebagai capres oleh KPU, maka yang bersangkutan tidak bisa mengundurkan diri," tuturnya. [MediaIndonesia]
Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.