Kabargolkar.com - Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di hadapan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie (Ical), menarik perhatian masyarakat jelang Pemilu 2024.
Pertemuan tersebut diyakini kuat bukan serta-merta merayakan Idulfitri 2023, tapi juga membahas banyak hal tentang kondisi kebangsaan saat ini.
Merespon pertemuan itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) Sarmuji mengatakan, pertemuan dua tokoh besar Indonesia itu merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan persaudaraan.
Hal itu, kata Wakil Ketua Komisi VI DPR ini, sekaligus menjadi bukti tali silaturahmi Golkar dan Gerindra terjalin dengan baik. Dengan adanya pembicaraan dan membuka komunikasi tentang koalisi kedua partai, keduanya dapat saling melengkapi dan memperkuat dukungan dalam pilpres 2024.
"Pertemuan itu menunjukkan semangat kebersamaan, persaudaraan antara Partai Golkar dan Gerindra. Sudah sejak lama hubungan kedua partai ini baik, keduanya sama-sama punya semangat kebangsaan yang tinggi," kata Sarmuji dalam keterangan persnya, dikutip Rabu (25/4/2023).
Sarmuji mengungkapkan, Partai Golkar senantiasa terbuka untuk menjalin koalisi dengan partai politik lain, termasuk dengan Partai Gerindra.
"Partai Golkar terbuka dengan siapapun. Termasuk Gerindra, yang sudah terjalin baik selama ini. Kalau ada keputusan koalisi, Insya Allah kami siap dukung," ucapnya.
Ia menambahkan Partai Golkar akan memperhatikan prinsip dan tujuan masing-masing partai yang bergabung dalam koalisi. "Kami akan berusaha untuk menemukan komitmen bersama dan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat," tutur Sarmuji.
Sarmuji berharap dengan adanya koalisi besar, partai-partai yang bergabung dapat saling mendukung. "Ya dan bekerja sama untuk memperjuangkan kepentingan rakyat," tutup Sarmuji.