Kabargolkar.com - Komisi I DPR RI menyayangkan terjadinya kebocoran data yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini. Menurutnya, hal tersebut mengindikasikan lemahnya ketahanan siber di Indonesia.
Pemerintah pun diminta untuk segera melakukan mitigasi terhadap hal-hal yang berpotensi bermasalah di sektor teknologi informasi dan komunikasi. Pasalnya, bocornya data hingga kesalahan informasi yang sempat terjadi di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentu membuat masyarakat khawatir.
Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar Dave Laksono bahkan menilai, kebocoran data menjadi tanda urgensinya rancangan undang-undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP). Salah satu pembahasannya tekait lembaga yang mengurusi data pribadi, apakah oleh Kementerian Komunikasi dan Informasita (Kemkominfo) atau membentuk lembaga independen baru.
Bocornya data menjadi tanda bahwa sistem pengamanan di Indonesia masih sangat rentan diretas. Hal tersebut tentu akan sangat berbahaya, karena data-data tersebut dapat disalahgunakan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab.
"Kami di Komisi I ingin segera selesai, karena masih banyak juga undang-undang lain yang perlu segera dirampungkan," ujar Dave.