Kabargolkar.com - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan program resi gudang bisa menjadi solusi untuk petani menjual produknya dengan harga bagus, karena selama ini menjual dengan harga murah saat panen.
“Kenapa petani menjual produknya dengan harga murah? Karena tidak punya tempat untuk menyimpan (produknya),” ujarnya, saat menghadiri kegiatan pembukaan bulan literasi sistem resi gudang dan pusat lelang komoditas, di Kabupaten Subang, Senin (22/5/2023).
Atas persoalan tersebut, Kementerian Perdagangan memberikan solusi dengan keberadaan gudang yang pengelolaannya dilakukan oleh pihak swasta, menggunakan sistem resi gudang.
Dengan begitu, petani bisa membawa produknya ke gudang, disimpan selama tiga sampai enam bulan, sambil menunggu harga tinggi untuk dijual.
Menurut Jerry, ketika produknya disimpan di gudang, petani akan mendapatkan resi. Selanjutnya resi itu bisa dibawa ke bank, dan petani mendapatkan uang sebagai tambahan modal dari resi yang disimpan itu.
“Jadi menyimpan barang (produk) ke gudang mendapatkan resi. Dan resi-nya bisa disimpan di bank, mendapatkan uang. Jaminannya barang (produk yang disimpan di gudang). Jadi sesederhana itu solusi dari Kemendag,” cetusnya.
Resi gudang merupakan instrumen yang memberdayakan petani, dimana komoditi yang dihasilkan mampu memberikan nilai ekonomis dalam bentuk nilai penjaminan, yang dapat dipergunakan untuk memperoleh kredit dari bank dan lembaga keuangan non bank, dengan tingkat bunga yang rendah.