[caption id="attachment_15241" align="aligncenter" width="620"] Tudingan menelantarkan bantuan untuk korban bencana alam Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dibantah keras Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe. Foto : Darwiaty Dalle/SINDOnews[/caption] Kabargolkar.com, PAREPARE - Tudingan menelantarkan bantuan untuk korban bencana alam Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dibantah keras Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe. Dalam konfrensi pers yang berlangsung di Kota Parepare, Senin (12/11/2018), Taufan menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengelola bantuan yang ada khususnya yang tampak, pasca terjadinya hujan deras belum lama ini. "Jadi, tidak sedikit bantuan yang dikumpulkan BPDB dan Dinas Sosial, yang awalnya akan dikirim ke lokasi bencana. Hanya saja, seiring berjalannya waktu dan setelah kami melakukan pencermatan, di mana tidak serta merta bantuan tersebut langsung didistribusikan. Sehingga, awalnya kami kirim tim untuk lokasi melakukan observasi. Supaya, dapat terverifikasi dan tervalidasi warga Parepare yang berada di sana, dan melaporkan data-datanya seperti jumlah dan titiknya," jelas Taufan kepada awak media. Taufan menuturkan pihaknya telah merencanakan melakukan pengiriman tahap kedua, namun, lantaran masih ada tim yang tinggal di Palu, serta adanya kondisi yang diluar perkiraan Pemkot yakni kehadiran pengungsi yang terus menerus, maka pengiriman tersebut ditunda.[SINDO]