Kabargolkar.com - Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menegaskan, jagonya berani diajak debat menggunakan bahasa Inggris. Penegasan tersebut, menjawab pihak-pihak yang meragukan kapasitas Gibran dalam debat cawapres.
"Bagaimana kalau dibuat debat (kandidat) pakai bahasa Inggris sekalian. Daripada meragukan kapasitas orang sebelum tampil," kata Nusron dalam keterangan persnya, dikutip Rabu (6/12/2023).
Ketua Bappilu Partak Golkar ini mengakui, banyak yang menyudutkan Gibran dalam isu debat cawapres kali ini. Karena itu, lebih baik debat dengan bahasa Inggris saja sekalian.
"Debat Cak Imin, Mas Gibran dan Pak Mahfud, dalam Bahasa Inggris saja sekalian, kalau perlu gitu. Kok kesannya meragukan kapasitas orang," tegasnya.
Lebih jauh, Waketum DEPINAS SOKSI ini mengaku, pihaknya siap dengan apa pun keputusan KPU dalam format debat kandidat.
"Pokoknya kita ikuti aturan main yang ditentukan KPU," pungkas dia.
Sebelumnya, Anggota KPU Idham Holik menjelaskan rencana perubahan aturan debat capres-cawapres di Pilpres 2024. Menurut Idham, dalam debat nanti, capres maupun cawapres akan tetap dihadirkan untuk mendampingi satu sama lain di seluruh sesi debat.
"[Debat] capres tiga kali, cawapres dua kali. Tapi di dalam debat itu, kami akan menyampaikan kepada tim kampanye, itu didampingi. Misal kalau debat capres itu didampingi oleh cawapres, kalau dia debat cawapres didampingi oleh capres," jelas Idham kepada awak media, Sabtu (2/12).