[caption id="attachment_16224" align="aligncenter" width="670"]
Wapres Iran bertemu Wapres Jusuf Kalla. (merdeka.com/Intan Umbari Prihatin)[/caption]
kabargolkar.com, BUENOS AIRES - Wapres Jusuf Kalla menghadiri KTT G20 di Buenos Aires, Argentina. Di sela-sela itu, JK juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoan dan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammad Bin Salman.
"Tentu pembicaraan belum bisa diungkapkan sebelum berbicara. Karena mereka yang meminta kami bertemu," kata JK kepada para wartawan disela acara makan siang bersama di restoran Rodizo, Buenos Aires, Argentina, Kamis (29/11).
Terkait apa saja yang akan didiskusikan, Wapres Jusuf Kalla belum mau membeberkan. Namun seperti pada pertemuan banyak pemimpin negara, salah satu tujuan pertemuan bilateral adalah mempererat hubungan hubungan kedua negara.
"Kita sudah bisa memperkirakan pembicaraan nanti. Tapi biasalah (tentang) bagaimana mempererat hubungan dua negara. Dan isu-isu bilateral terhadap dua belah pihak," papar Jusuf Kalla.
Untuk diketahui, G20 merupakan forum utama kerja sama ekonomi internasional, yang memiliki posisi strategis. Hal itu karena G20 secara kolektif mewakili 85 persen GDP dunia, 75 persen perdagangan global dan 2/3 penduduk dunia.
Pertemuan G20 membahas berbagai isu global, di antaranya ekonomi dan keuangan global, infrastruktur, investasi, energi, pembangunan, perdagangan, ketenagakerjaan, perubahan iklim, digitalisasi dan antikorupsi, kesehatan, kemitraan dengan Afrika, kesetaraan gender, pengungsi dan terorisme.
Identifikasi kepentingan Pemerintah RI pada KTT G20 2018 kali ini adalah Komitmen atas pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkesinambungan, seimbang dan inklusif, Komitmen atas sistem perdagangan multilateral yang adil, transparan, rules-based dan non-diskriminatif. Serta dukungan atas peran perdagangan internasional sebagai mesin pertumbuhan ekonomi global.
Wapres Jusuf Kalla sendiri akan berada di Argentina sampaipada hari Minggu 1 Desember besok.
(merdeka)