[caption id="attachment_16973" align="alignnone" width="1280"]

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah tengah diwawancarai wartawan saat meresmikan pabrik kopi di Bengkulu, Kamis (13/12). [foto: youtube bengkulu tv][/caption]
Kabargolkar.com, BENTENG - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah meresmikan pabrik kopi pertama di Provinsi Bengkulu, yang berdiri di Desa Taba Pasmah, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Pabrik milik PT. Citra Kopi Bengkulu ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Bengkulu yang setiap satu jamnya bisa memproduksi hingga 10 Ton.
"Ini pabrik kopi pertama yang ada di Provinsi Bengkulu yang siap untuk ekspor dengan kapasitas 10 ton per jam, jadi kalau bisa beroperasi 18 sampai 20 jam perhari artinya ada 200 ton perhari untuk produksi," kata Rohidin kepada wartawan.
Dia menambahkan, jika semua bisa dikelola melalui pabrik yang telah dibangun, pintu eskpor sudah siap melalui Pulau Baai, mengingat terminal curah kering dan peti kemas di Benteng sudah siap.
"Kelembagaan AEKI-nya juga sudah siap," lanjutnya.
Rohidin berharap kepada bupati serta walikota agar melakukan pembinaan kepada petani kopi supaya produktivitas luas lahan lebih optimal.
"Saya berharap betul untuk turun melakukan proses pembinaan kepada petani, agar produktivitas status luas lahan itu betul betul optimal," tandasnya.
Sementara itu Bupati Benteng, Ferry Ramli mengungkapkan, sangat menyambut baik dengan berdirinya parbrik kopi ini, serta diharapkan bisa mengurangi angka penganguran.
"Kami masyarakat Benteng menyambut baik berdirinya pabrik kopi yang ada di kabupaten benteng, ini juga membantu masyarakat kami, membantu pemerintah daerah, paling tidak menurunkan angka penganguran. Semoga pabrik kopi ini akan lebih baik dan lebih maju," ujar Bupati
Di tempat yang sama, Direktur Pabrik Kopi PT. Citra Kopi Bengkulu, Bebby Husi mengatakan, seiring berjalannya waktu pabrik kopi yang didirikannya tersebut akan berusaha untuk mengekspor ke eropa supaya harga kopi yang diambil dari petani bisa bersaing.
"Tujuan mendirikan pabrik kopi ini untuk mendapatkan nama kopi Bengkulu ini, berharap harga kopi yang kita beli dari petani itu bisa lebih baik, ke depannya akan kita rencanakan langsung ekspor ke eropa," tutup Bebby. [
RMOLBengkulu]