kabargolkar.com - Musyawarah Nasional XI Partai Golkar telah usai. Menetapkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar periode 2024-2029.

 

Tugas berat yang langsung diemban Bahlil adalah membentuk kepengurusan baru dalam tempo sesingkat-singkatnya dan memastikan kelancaran pendaftaran Calon Kepala Daerah untuk kontestasi Pilkada 2024 mendatang yang akan ditutup 27 Agustus 2024. Nama Sari Yuliati, Melki Laka Lena dan Puteri Komarudin masuk kedalam jajaran Pengurus DPP Partai Golkar dibawah pimpinan Ketum Bahlil. 

 

Bahlil adalah kader yang memulai karir politiknya dari tingkat wilayah / Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Oleh karenanya, dia paham sekali akan kebutuhan dan perlakuan yang seharusnya diterima oleh seluruh elemen Partai Golkar, tanpa pengecualian. 

 

Dalam sambutannya tadi malam, Rabu (21/8/2024) Bahlil berkomitmen mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Pada kesempatan ini saya ingin menegaskan bahwa seluruh kekuatan Partai Golkar harus mengawal pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sampai tuntas 20 Oktober 2024".

 

Kabargolkar sebagai Media Internal Partai Golkar turut berbahagia menyambut Ketua Umum baru. Pemimpin Redaksi (pemred) Kabar Golkar, Subhan Milady, mengucapkan selamat atas terpilihnya Bahlil Lahadalia sebagai Ketum Golkar Periode 2024-2029.

 

"Saya selaku pemimpin redaksi media kabargolkar mengucapkan selamat dan sukses kepada bapak Menteri ESDM Bahlil Lahadalia atas pengangkatan beliau sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar 2024-2029,".

 

Bahlil Lahadalia merupakan representasi kesuksesan karir politik kader Golkar tingkat provinsi, ini tentu membawa inspirasi dan harapan bagi kader Golkar. 

 

Subhan Milady yang juga merupakan Wakil Ketua Lembaga Komunikasi dan Informasi (LKI) DPP Partai Golkar mengungkapkan harapannya kedepan. "Semoga kepengurusan DPP Golkar yang baru setidaknya (bisa) mengakomodir para kader muda yang sudah banyak memberikan kontribusi untuk DPP Partai Golkar selama ini utamanya di bidang media, khususnya dengan konten-konten yang positif", pungkas Subhan.