kabargolkar.com - Partai Golongan Karya (Golkar) menggelar puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-60 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 12 Desember 2024. Acara ini menjadi momentum konsolidasi partai pasca-Pilkada serentak.
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut menghadiri acara tersebut. Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, tiba sekitar pukul 19.30 WIB dengan mengenakan jas hitam, kemeja putih, dasi kuning, dan peci hitam. Sementara itu, Gibran mengenakan batik kuning, yang identik dengan warna khas Golkar. Kedatangan keduanya disambut hangat oleh ribuan kader Golkar yang memadati SICC.
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh senior Golkar, termasuk Abu Rizal Bakrie, Jusuf Kalla (JK) dan Agung Laksono, yang belakangan menjadi sorotan terkait persaingan memperebutkan posisi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). JK, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, kembali terpilih sebagai Ketua Umum PMI meskipun posisi tersebut juga diklaim oleh Agung.
Selain itu, sejumlah petinggi Golkar lainnya seperti Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang Soesatyo, Adies Kadir, dan Sari Yuliati turut memeriahkan acara.
Agenda puncak HUT Golkar kali ini juga diramaikan oleh kehadiran para ketua umum partai politik lainnya. Di antaranya adalah Ketua Umum PDIP Puan Maharani, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, serta Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Kehadiran para petinggi partai ini mencerminkan solidaritas politik antarpartai, terutama ditahun politik 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Wihaji, menjelaskan bahwa puncak perayaan HUT kali ini merupakan momentum konsolidasi partai pasca-Pilkada.
Acara ini dihadiri lebih dari 6.000 kader, termasuk perwakilan Fraksi Partai Golkar dari DPRD tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. Meskipun ulang tahun Golkar sebenarnya jatuh pada 20 Oktober 2024, acara puncak sengaja digelar setelah rangkaian Pilkada usai.
Sebagai partai dengan sejarah panjang, Golkar menunjukkan soliditasnya di usia ke-60. Dengan kehadiran tokoh-tokoh penting dari dalam maupun luar partai, Golkar tampaknya semakin siap menghadapi tantangan politik di masa mendatang. Puncak perayaan ini sekaligus menjadi ajang untuk mempererat kerja sama lintas partai demi mewujudkan visi pembangunan Indonesia ke depan.