[caption id="attachment_19088" align="alignnone" width="1117"]

Puluhan warga terdampak banjir mengungsi ke Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (23/1). [foto: istimewa][/caption]
kabargolkar.com, MAROS - Sekitar 20 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terdampak banjir dengan ketinggian mencapai dada orang dewasa mengungsi setelah kader Partai Golkar Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil membujuk para warga meninggalkan rumah mereka ke Kantor DPD II Partai Golkar, Jalan Bakri No. 12, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, Rabu (23/1).
Tingginya curah hujan yang mengguyur Sulsel tidak hanya mengakibatkan rumah warga terendam banjir mencapai 1,5 meter. Bahkan, ribuan kendaraan juga terjebak macet sejak kemarin hingga hari ini.
Hal ini dikarenakan curah hujan yang begitu tinggi dalam dua hari terakhir hingga sejumlah bendungan meluap dan menggenangi obyek vital perkantoran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Maros.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPDP) II Partai Golkar Kabupaten Maros, Patarai Amir mengharapkan perhatian pemerintah agar permasalahan yang dihadapi oleh para warga di Kabupaten Maros dapat segera teratasi.
"Harapan saya, Pemkab cepat tanggap dalam membantu masyarakat yg terkena dampak banjir," ujar Patarai Amir yang kembali maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) Kabupaten Maros, Dapil Kecamatan Bantimurung, Simbang, Cenrana, Camba, Mallawa, Rabu (23/1).
Sementara itu, pengungsi kini sudah diberikan bantuan makanan dari kader partai berlambang pohon berinin ini.
"Pengurus Golkar Maros, secara bergantian menyuplai makanan bagi pengungsi. Semoga bencana banjir ini segera surut hingga warga Maros dapat kembali beraktivitas seperti biasanya," tutup Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maros ini. [
tim liputan]