[caption id="attachment_19160" align="alignnone" width="670"] Basuki TP atau Ahok sewaktu menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar DKI beberapa waktu lalu. [foto: dok. Merdeka][/caption]kabargolkar.com, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi bebas dari penjara hari ini. Bebasnya Ahok disambut baik oleh para sahabat, salah satunya Ace Hasan Syadzily. Dia merasa bahagia sudah bisa menghirup udara bebas atas hukuman yang dijalaninya. "Ahok telah menunjukan dirinya sebagai manusia yang taat hukum dan bertanggungjawab atas apa yang telah dilakukannya. Dia tidak lari dari tuntutan hukum yang disampaikan sebagian masyarakat dengan berbagai demonstrasi bersamaan dengan Pilkada DKI Jakarta tahun 2016 yang lalu. Selama proses pengadilan, dia menjalaninya dengan penuh semangat dan tanpa mengeluh di saat seharusnya dia berkampanye," ucap Ace saat dikonfirmasi, Kamis (24/1). Ace mengaku sempat menjenguk Ahok di Mako Brimob. Ahok menerimanya dengan hangat dan gembira. "Dia berbicara dengan penuh kehangatan. Yang selalu disampaikan dari pembicaraannya selalu terucap selalu ada hikmah yang terbaik atas apa yang telah saya jalaninya," cerita Politikus Golkar ini. Saat menjenguk Ahok, kata Ace, tak banyak membicarakan masalah politik. Topik ringan soal kemanusiaan dan aktivitas selama di rutan yang diperbincangkan kala itu. "Karena penyebab kasus menimpa Ahok itu tidak bisa lepas dari persoalan politik. Saya bicara tentang kemanusiaan dan keseharian di penjara itu. Dia selalu menyampaikan kegembiraan bahwa selama di dalam penjara. Katanya dia punya banyak waktu untuk membaca dan menulis buku," jelas Ace. Menurut Ace, Ahok bercerita banyak sahabat yang mengirimkan makanan dan buah-buahan. "Setiap tamu hanya diizinkan 30 sampai 1 jam untuk ketemu dengan Ahok. Katanya, banyak yang mengirimkan makanan, terutama buah-buahan. Bahkan banyak buah-buahan unik yang tidak pernah ditemukannya selama di luar penjara, tapi di dalam penjara dia mendapatkannya. Bagi saya, Ahok tetaplah seorang sahaba, dia pribadi yang unik. Tetap menjadi magnet pemberitaan media dan pembicaraan masyarakat," tuturnya. Oleh karenya, Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf ini meminta semua pihak menghormati privasi Ahok. Ace menyebut Ahok mungkin saat ini tidak ingin memikirkan masalah politik dan memilih menikmati hidup bersama keluarga. "Jika saya menjadi dia, saya ingin menjalani masa bebasnya sambil menikmati kehidupan pribadinya bersama keluarga, terutama anak-anaknya. Tak dikaitkan dengan segala macam urusan politik, apalagi menjelang Pilpres 2019 ini. Selamat menikmati kebebasan Bro Ahok," tutupnya. [Merdeka]