Sarwono Kusumaatmadja: Saatnya Kita Punya Kerangka Berpikir, Golkar Harus Terdepan
Kabar Golkar 17 Juli 2019
[caption id="attachment_25533" align="aligncenter" width="700"] Sarwono Kusumaatmadja dalam diskusi dan bedah buku "Memoar Sarwono" (kabargolkar.com)[/caption]
kabargolkar.com, JAKARTA - Pola pikir masyarakat saat ini sangat serba instan di tengah dinamisnya perbedaan, termasuk masalah lingkungan, pertentangan atau konflik antar ideologi, dan rasa kepercayaan diantara kita yang semakin berkurang.
Demikian hal tersebut diungkap oleh Sarwono Kusumaatmadja dalam diskusi dan bedah buku "Memoar Sarwono" pada Rabu ini.
Lebih lanjut Sarwono mengungkapkan bahwa berkaca kepada beberapa isu tersebut, seharusnya menjadi perhatian bersama. Tidak terkecuali Partai Golkar yang mempunyai model sebagai gudang pemberi ide buat cara berpikir ke negara. Hal tersebut dilakukan, baik sebagai partai penopang kekuasaan maupun lembaga pemikiran yang berkontribusi dalam bidang sosial kemasyarakatan.
"Pesan saya dari beberapa pengamatan dari diskusi ini, ialah ada beberapa benang merah. Yaitu masalah lingkungan dari pemanasan global, disintegrasi dari berbagai konflik sosial, maupun semakin menajamnya perbedaan ideologi politik yang berimplikasi kepada perpecahan di akar rumput," ujarnya.
Lebih lanjut dirinya mendorong Golkar untuk mengambil peran. "Golkar harus ambil peran dalam ini, pentingnya itu tadi kembali ke koridor Golkar sebagai lembaga pemberi ide atau gagasan maupun pemberi konsep-konsep pemikiran buat negara," ujarnya.
Acara bedah Buku "Memoar Sarwono, Menapak Koridor Tengah" ini diselenggarakan oleh DPD Golkar DKI, Rabu (17/7/2019). Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi kader muda Golkar untuk menjadi pemikir sekaligus kader berwawasan luas. (kabargolkar)
Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.