kabargolkar.com, MANOKWARI - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Papua Barat, Mozes R. Timisela, mengatakan, siapa kader partai yang akan menduduki pimpinan DPR Papua Barat periode 2019-2024, akan ditentukan oleh pengurus pusat melalui mekanisme yang ada.
Sesuai alurnya, Timesela menjelaskan, pengurus provinsi akan melakukan rapat pleno untuk mengambil minimal 3 nama kader partai untuk selanjutnya diusulkan ke pengurus pusat.
“Tetapi untuk sementara rapat pleno untuk pimpinan DPR Papua Barat tingkat provinsi belum dilakukan. Kita lihat situasi kondusif dulu,” ujar Timisela kepada para wartawan di Kantor DPRD Kabupaten Manokwari, belum lama ini.
Timisela mengatakan, untuk sementara rapat pleno terkait pengusulan pimpinan DPRD ditingkat kabupaten dan kota se Papua Barat, sedang berjalan.
“Untuk tingkat kabupaten sedang bergerak, kalau sudah selesai, lalu provinsi jalan dan kita bawa ke pengurus pusat. Semuanya nanti pusat yang putuskan,” jelasnya.
Timisela menyebutkan, pada Pemilu 2019, dari 12 kabupaten dan 1 kota di Papua Barat, Partai Golkar berhasil meraih suara yang dapat menempatkan partai berlambang pohon beringin ini menduduki unsur pimpinan baik Ketua maupun Wakil Ketua.
“Kalau unsur pimpinan semua kabupaten dan kota Partai Golkar dapat. Kecuali Kabupaten Manokwari Selatan. Unsur pimpinan artinya ketua maupun wakil itu semua kabupaten dan kota ada. Kalau provinsi puji Tuhan Golkar pimpinan,” jelasnya.
Timisel menambahkan, pengurus Partai Golkar di 8 kabupaten dan kota sudah selesai melaksanakan rapat pleno pengusulan unsur pimpinan DPRD, sedangkan 5 lainnya sedang berjalan.
“Usulan tiga nama syaratanya cukup banyak seperti, kader, S1, kalau suara terbanyak menjadi satu diantara kriteria. Itu mekanisme formal internal yang sudah biasa dijalankan dan semua kader mengetahuinya,” jelas Timisela.
Anggota DPR Papua Barat ini merasa, Partai Golkar memiliki cukup waktu untuk melakukan tahapan menujukkan unsur pimpinan DPRD kabupaten dan kota, sebab sekalipun ada yang sudah dilantik, tetapi unsur pimpinan masih bersifat sementara. (
pasificpos)