[caption id="attachment_32936" align="aligncenter" width="700"] Rapat Paripurna di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Senin (09/12/2019). (Foto: hasan/tribun-timur.com)[/caption] kabargolkar.com, MAKASSAR -�Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) meminta penjelasan Gubernur Sulsel terkait modal yang akan dialihkan dari Perusahaan Daerah Sulawesi Selatan untuk Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) yang akan terbentuk. Hal itu dikemukakan Zulkifli Zain dalam penyampaian pandangan Fraksi Golkar pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Selasa (10/12/2019). Menurut Zulkifli Fraksi Partai Golkar menyambut baik rencana perubahan bentuk badan hukum Perusda menjadi Perseroda. Mengingat perjalanan Perusda Sulsel sejak terbentuk belum memberikan kontribusi nyata terhadap pendapatan asli daerah, bahkan lebih besar dari biaya operasional yang dikeluarkan setiap tahun. "Berapa besar modal yang akan dialihkan dari Perusahaan Daerah Sulawesi Selatan untuk Perusahaan Perseroan Daerah yang akan terbentuk," tanya Zulkifli Zain. Gubernur juga diminta penjelasan jumlah estimasi peningkatan pendapatan Perseroda setelah dialihkan status hukumnya. "Apakah seluruh asset Perusda telah dinventarisir untuk selanjutnya dialihkan menjadi asset Perseroda yang terbentuk? Pada saat ini, bidang usaha apa yang paling dominan yang menjadi kompetitor kegiatan usaha Perusda Sulsel," ujarnya. (tribun)