Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Apa itu infrastructure telecommunication sharing? Begini Penjelasan Meutya Hafid
  Kabar Golkar   19 Juni 2020
Meutya Hafid (foto:alan/kabargolkar)

KabarGolkar.com- Pandemi COVID-19 yang terjadi sekarang ini telah mengubah cara hidup hampir seluruh umat manusia di dunia. Tidak ada yang tidak terdampak, semua negara, semua daerah, semua masyarakat terpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung.

COVID-19 juga telah menambah satu kebutuhan pokok baru masyarakat yaitu internet, Internet merupakan keniscayaan di saat harus bekerja dan belajar di rumah. Namun belum semua masyarakat Indonesia bisa menikmati koneksi internet, kita masih lihat terjadi kesenjangan digital.

Faktor utama yang menjadi pemicu rendahnya jumlah pengguna internet di Indonesia adalah masih belum meratanya pembangunan infrastruktur khususnya pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah terpencil. Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan menyulitkan ketersediaan infrastruktur digital yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Tantangan Infrastruktur

Komisi I DPR bersama pemerintah telah berusaha untuk meningkatkan akses internet ke tengah masyarakat melalui berbagai program pembangunan infrastruktur telekomunikasi di bawah program berkelanjutan Indonesia Merdeka Sinyal

Program Palapa Ring telah selesai Oktober 2019 dan akan memberikan jaringan akses internet broadband ke 440 kabupaten kota di seluruh Indonesia. Hasil dari pembangunan ini baru akan terlihat 2-3 tahun mendatang

infrastructure telecommunication sharing

Ini merupakan suatu proses bisnis di industri telekomunikasi di mana para penyedia infrastruktur yang biasanya bersaing menjadi partner dalam rangka efisiensi pembiayaan investasi.

Beberapa kerja sama infrastruktur dapat dibagi menjadi tiga, yaitu infrastruktur aktif seperti spektrum dan antena; infrastruktur pasif tower baja, BTS shelter, generator, pendingin udara, hingga alat pemadam api; dan infrastruktur backhaul seperti peralatan transmisi, GPRS services nodes, dan lainnya. Tujuannya adalah tercapainya efisiensi yang diharapkan dapat menekan biaya telekomunikasi bagi konsumen.

Dengan berkurangnya biaya pembangunan infrastruktur telekomunikasi diharapkan juga memudahkan pembangunan infrastruktur khususnya di daerah terpencil dan sulit dijangkau, sehingga dapat menjadi solusi bagi kesenjangan digital.

"Kita yakin dengan akses internet yang merata dan terjangkau ke seluruh masyarakat akan mewujudkan penyelenggaraan demokrasi yang lebih baik, pelayanan publik yang cepat dan transparan, memberikan kesempatan usaha yang lebih mudah melalui UMKM digital, dan kesempatan yang sama bagi seluruh anak bangsa untuk maju dan mewujudkan cita-cita" tutup Meutya Hafid

dtk/news


Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.