Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Ace Hasan: Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Meningkat Selama Pandemi
  Muhammad Said   24 Juni 2020
Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI Ace Hasan Syadzily

kabargolkar.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menyoroti kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak yang meningkat selama pandemi Covid-19.

Hal ini diungkap Ace dalam rapat Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, Selasa (23/6/2020).

"Saya kira tadi sudah banyak disampaikan teman-teman sekalian, bahwa data telah menunjukkan di era pandemi ini kekerasan terhadap perempuan dan anak mengalami kenaikan yang tajam," ujar Ace.

Ace mengatakan data terkait peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak tak boleh dianggap enteng.

Pasalnya, WHO, UNICEF hingga UNESCO angkat bicara dan menyoroti permasalahan tersebut pada 10 Juni lalu. Ace pun meminta agar Kementerian PPPA terjun langsung mengatasi masalah itu.

"Jadi maksud saya, sebagai bagian integral dari pemerintahan Kementerian PPPA harus betul-betul menjadi garda terdepan mengatasi dampak dari Covid-19," kata dia.

"Pertanyaannya adalah bagaimana kita membuat sistem deteksi dini dan sistem pencegahan, serta upaya menggagalkan pihak yang melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak," imbuhnya.

Politikus Golkar tersebut juga menyinggung perihal masih banyaknya anak di Indonesia yang belum memiliki akses ke internet atau akses ke wifi.

Menurutnya Kementerian PPPA harus memikirkan hal tersebut. Apalagi saat ini masih banyak anak-anak yang akan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring.

"Yang kita khawatirkan satu tahun terakhir, karena tidak semua anak-anak di Indonesia memiliki akses ke internet atau akses ke wifi. Orang-orang di kampung saya saja di Banten di Dapil saya ada yang belum memiliki akses ke internet. Sementara kebijakan pendidikan sekarang semua diliburkan atau melalui rumah," jelasnya.

"Jadi selain mempertimbangkan soal bagaimana kita melakukan deteksi dini terhadap kekerasan perempuan dan anak, juga bagaimana memastikan mereka mempunyai akses terhadap hak-hak untuk belajar," tandasnya. [tribun]

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.