Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Pencurian Data Marak, Christina Aryani : RUU Perlindungan Data Pribadi Urgen!
  Irman   09 Juni 2021
Anggota DPR Fraksi Golkar Christina Aryani

Kabargolkar.com - Anggota DPR Christina Aryani mengatakan banyaknya pencurian data belakangan ini membuat pembahasan Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) semakin urgen.

DPR RI sudah membentuk Panitia Kerja (Panja) RUU ini sejak 1 September 2020.

“Kami di DPR juga sudah sangat perhatian membahas data pribadi. Teman-teman pasti tahu kalau RUU itu masuk  5 tahun mungkin mudah, tetapi begitu masuk ke prioritas pasti sulit karena banyak kepentingan,” ujar Aryani dalam diskusi Forum Legislasi bertajuk ‘Urgensi RUU Perlindungan Data Pribadi’ di Media Center DPR Jakarta, Selasa (8/6/2021).

Selain itu, kata Christina, RUU PDP ini dibatasi oleh Badan Legislasi (Baleg) karena setiap alat kelengkapan dewan hanya boleh membahas satu UU setiap satu tahun masa sidang.

“Ketika itu berhasil diselesaikan, baru boleh move on to the next gitu, nah itulah yang terjadi. Hingga singkat kata, akhirnya RUU PDP ini diajukan  Pemerintah. Jadi inisiatifnya dari Pemerintah, dan  kemarin Panjanya udah dibentuk 1 September 2020,” tegas politisi Partai Golkar tersebut.

Untuk itu, lanjut dia, Komisi I DPR RI melakukan segala upaya terkait hal tersebut.

“Banyak sekali RDP (Rapat Dengar Pendapat) yang kami lakukan. Kami mengundang pakar-pakar, dan kami mengundang asosiasi untuk mendapat masukan-masukan,” tegasnya.

Tak hanya RDP, saat melakukan kunjungan kerja, DPR juga mengunjungi sejumlah LSM, NGO dan asosiasi yang bisa memberikan lebih banyak lagi masukan.

Dikatakan, pembahasan  ini bukan sesuatu yang  baru dan tidak semua orang familiar. Oleh karena itu, perlu digali terlebih dahulu.

“Dimana RUU PDP saat ini sudah dua kali masa sidang dibahas dan akan diperpanjang lagi untuk masa sidang ketiga. Jadi situasinya saat ini kami sedang menunggu lampu hijau dari Bamus agar kami bisa mulai membahas,” kata Christina.

Ketua Umum Orbital Kesejahteraan Rakyat, Poempida Hidayatulloh mengatakan, yang dituju di era digital 40  mengimplementasikan revolusi Industri. Indonesia ingin  mengejar kesejahteraan berbasis digital dan tantangan paling berbahaya adalah keamanan data pribadi.

“Saya  mendukung temen temen di komisi I, membahas RUU PDP karen sangat  penting,” katanya. (sumselupdate)

 

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.