Kabargolkar.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave
Akbar Fikarno Laksono melakukan silaturahmi dengan pengurus Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Provinsi Papua dan PDK Kabupaten/Kota se-Papua di Pendopo Ketua LMA Port Numbay, Jayapura, Senin (11/10/2021) malam.

Hadir mendampingi Dave Laksono, Wakil Sekretaris Jenderal PPK Kosgoro, Iwan Setiawan. Hadir pula Ketua PDK Kosgoro Papua, Robert Lukas Nadap Awi dan sejumlah anggota DPRD dari Fraksi Golkar.

Pada kesempatan ini, Dave Laksono yang merupakan Anggota Komisi I DPR RI berpesan kepada pengurus Kosgoro Papua agar hadir ditengah-tengah masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan mencari solusi dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi masyarakat Papua.

"Jadi Kosgoro kita harus bisa melihat permasalahan bukan hanya di tingkat kabupaten kota, provinsi. Tetapi juga harus bisa melihat permasalahan di distrik. Kita harus kita menyuarakan apa yang menjadi kebutuhan dan apa yang menjadi kesulitan yang dihadapi masyarakat," kata Dave Laksono.

Dave juga mendorong pengurus PDK Kosgoro Papua untuk melakukan komunikasi yang intens dengan pemerintah daerah baik itu provinsi, kabupaten kota maupun pemerintah, lembaga keamanan, lembaga perekonomian maupun perbankan. Dengan demikian, permasalahan yang dihadapi masyarakat baik itu kesulitan akses permodalan, perizinan, kesulitan memasarkan produk dan lainnya dapat dijembatani.

"Kosgoro harus bisa menjembatani hal-hal tersebut," harapnya.

Dicontohkan politisi Golkar ini, PPK Kosgoro di pusat sudah membuat berbagai macam program, diantaranya bekerjasama dengan perbankan untuk melakukan pelatihan-pelatihan agar kader Kosgoro bisa menjadi trainer melalui koperasi Kosgoro.

"Sehingga bisa membantu memasarkan produk. Kita juga telah membuat aplikasinya atau platform agar koperasi Kosgoro bisa memasarkan produknya ke luar negeri melalui media sosial ataupun juga mencari bantuan dari perbankan dengan berbagai macam akses yang ada. Hal ini semua harus saling berkaitan, dan Kosgoro ini harus hadir menjadi solusi kepada permasalahan yang ada, "  ucapnya.

Dave mengingatkan bahwa Papua bagian dari Indonesia dan Indonesia wilayah kesatuan dari Papua, sehingga masyarakat Papua mendapatkan hak yang sama baik akses ekonomi, permodalan, pembangunan SDM maupun pembangunan infrastruktur. Menurutnya, hal tersebut sedang berjalan di Papua. Dia pun meminta pengurus Kosgoro agar memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat.

"Ada pemikiran bahwa orang  pendatang itu bisa mendapatkan akses daripada orang lokal, inilah yg perlu diluruskan dan yang perlu dibuka. Makanya kita sebagai kader Kosgoro untuk bisa memberikan informasi yang tepat memberikan masukan yang benar, yang sesuai dengan kondisi di lapangan," pesannya.

Sebagai Anggota Komisi I DPR yang membidangi informatika, pertahanan dan Luar Negeri, Dave mengaku sangat konsen dengan Papua. Bahkan dirinya sudah berkali-kali melakukan kunjungan kerja di bumi Cendrawasih ini untuk melihat langsung permasalahan yang ada di Papua terutama soal keamanan dan kesetaraan.

"Karena memang salah satu dari passion saya untuk menghilangkan segala macam persepsi bahwa ada perbedaan perlakuan bagi masyarakat Papua dari masyarakat Indonesia secara umum. Nah semuanya ini harus mendapatkan akses ekonomi yang sama, akses kesejahteraan yang sama," katanya