Kabargolkar.com - Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I
DPP Golkar Andika Hazrumy melanjutkan safari politiknya dengan turun ke daerah-daerah pemilihan Anggota Legislatif asal Partai Golkar di Provinsi Banten. Senin (4/7), Andika yang adalah Wakil Gubernur Banten 2017-2022 tersebut menghadiri reses atau kegiatan penyerapan aspirasi sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Serang yakni Ratu Julmi Hayati di Dapil Waringin Kurung dan Mawardi di Dapil Kramatwatu.
“Saya ingin memastikan bahwa masyarakat, konteksnya di Provinsi Banten saat ini, mengetahui kinerja kader-kader Golkar yang mereka pilih, baik di eksekutif maupun legislatif,” kata Andika kepada pers usai menghadiri reses Anggota DPRD Kabupaten Serang Ratu Julmi Hayati di Kecamatan Waringin Kurung. Turut hadir pada kegiatan itu Ketua Golkar Kabupaten Serang yang juga Wakil Ketua DPRD Banten, Fahmi Hakim dan Anggota Fraksi Golkar DPRD Banten dari Dapil Kabupaten Serang, Muhsinin.
Sebelumnya dalam paparannya di hadapan masyarakat peserta reses, Andika mengungkapkan di level Provinsi Banten di mana dirinya sebelumnya menjabat sebagai wakil gubernur, hampir bisa dipastikan semua kebijakan-kebijakan Pemprov Banten saat itu yang dimaksudkan untuk kepentingan masyarakat Banten dengan memprioritaskan pelayanan dasar adalah juga hasil kerja kader Golkar yang duduk di DPRD Banten. Andika menyebut Fahmi Hakim dan Muhsinin di antaranya adalah kader-kader Golkar di DPRD Banten yang turut mengamankan kebijakan-kebijakan dirinya sebagai wakil gubernur saat itu. “Ibaratnya Pak Fahmi dan Pak Muhsinin ini tandem saya untuk mengamankan kebijakan Pemprov Banten saat itu di Kabupaten Serang,” kata Andika.
Lebih jauh Andika menyebut keberadaan kader-kader Golkar di DPRD tersebut telah memuluskan jalan bagi tujuan melayani masyarakat Banten. Andika menyebut berkat kerjasama yang baik dengan para anggota DPRD kader Golkar tersebut di antaranya kebijakan pelayanan dasar Pemprov Banten saat itu seperti kesehatan, pendidikan dan infrastruktur dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banten. “Jalan poros desa itu, berkat Pak Fahmi dan Pak Muhsinin ini, Kabupaten Serang mendapatkan alokasi anggaran terbanyak dari Pemprov Banten,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Andika juga mengungkapkan keberhasilan kader-kader Golkar dalam bekerja di legislatif tersebut akan semakin diperkuat di Pemilu 2024 mendatang dengan membenahi sistem pencalonan anggota legislatif Partai Golkar. Andika menyebut, kebijakan DPP Golkar saat ini hanya akan mencalonkan fungsionaris partai untuk maju menjadi calon anggota legislatif Partai Golkar di semua tingkatan. “Jadi sekarang kalau mau nyalon dari Partai Golkar baik di DPR RI, DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota itu harus fungsionaris Partai Golkar sesuai dengan jenjang kepengurusan Partai Golkar di mana fungsionaris tersebut akan dicalonkan,” paparnya.
Kebijakan ini, kata Andika, untuk lebih menjamin bahwa Partai Golkar hanya mencalonkan atau mengusung kader Golkar berbasis kinerja dan loyalitasnya terhadap Partai Golkar dan pemilih Golkar di daerah pemilihannya. “Jadi nanti tidak akan ada lagi, satu-dua bulan menjelang pencalonan, ada dari luar kader yang masuk mencalonkan legislatif di partai kita,” paparnya