Kabargolkar.com - Heri Cahyono anggota DPRD Kota Bogor Dapil Bogor Barat hadir
dalam acara pelatihan cara pembuatan Pupuk Kcl Organik dan Fungisida Nabati rangkaian dari program pemberdayaan yang rutin dilakukan di Bogor Barat, acara pelatihan tersebut dilakukan hari Selasa, tanggal 27 Desember 2022 yang dibimbing oleh Tonny Saritua Purba selaku aktifis Praja Muda Beringin (PMB).
Menurut Heri Cahyono yang juga sebagai Ketua Kosgoro Kota Bogor mengatakan bahwa program pemberdayaan kepada petani sudah dilakukan di empat kelompok tani di Dapil Bogor Barat, program ini bukan hanya memberikan penyuluhan saja tapi juga melakukan pendampingan kepada petani mulai dari cara menyuburkan tanah, cara pembuatan pupuk, budidaya sampai panen.
''Sebagai langkah atau serana edukatif, tentunya penyuluhan dan pendampingan kepada para petani ini sebagai bentuk komitmen kami juga sebagai wakil rakyat untuk terus memberikan kemampuan yang dimiliki. Sebagaimana diketahui kami sudah ada 4 kelompok tani di wilyah kecamatan Bogor Barat, dan disini konsentrasi untuk terus memberikan pendampingan kepada setiap kelompok tani ini agar bisa menjadi sarana kemajuan bersama, Tukas Heri Cahyono dalam penjelasannya saat berada di KWT Semar Mulya, Pasir Mulya, Bogor, Selasa (27/12/22).
Dengan semakin mahalnya harga pupuk, program ini sangat membantu para petani untuk bertani dengan biaya murah, kelebihan lainnya adalah bertani secara secara organik yang hasil panennya seperti sayuran jika dikonsumsi tentu jauh lebih menyehatkan.
Khoeriyah selaku Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Semar Mulya Bogor berterimakasih kepada Heri Cahyono dan kepada Tonny Saritua Purba selaku Penyuluh Swadaya Petani Indonesia yang selalu rutin melakukan pemberdayaan kepada kami. Acara pelatihan kali ini sudah yang keempat kalinya, respon dari para petani positif karena sekarang para petani sudah mampu membuat pupuk sendiri yang dibuat dari bahan yang ada di sekitar petani.
''Ini sudah yang kesekian kalinya program pendampingan dari bapak Heri Cahyono beserta penyuluh dari alumni IPB bapak Tonny Saritua Purba memberikan pengetahuan baru bagi kami para petani dalam menemukan berbagai metode atau cara alternatif seperti pembuatan Pupuk Kcl Organik dan Fungisida Nabati,'' Ungkap Khoeriyah.
Pepen sebagai Pak RW juga berpendapat sama bahwa dengan adanya program ini tentu berdampak positif, tanaman kangkung yang selama ini ditanam hanya dengan budidaya biasa, sekarang petani sudah bisa mengaplikasikan pupuk hayati yang dibuat sendiri oleh petani.
''Terimakasih Pak Tonny Saritua Purba juga pak Dewan Heri Cahyono atas partsipasinya dalam membuat program pemberdayaan buat kelompok tani,'' ucap Pepen singkatnya.
Menurut Tonny yang juga alumni IPB University sudah melakukan pemberdayaan kepada petani bukan hanya di Bogor tapi sudah berkeliling melakukan penyuluhan di beberapa wilayah Indonesia, dampak positif yang diperoleh petani adalah tanah subur kembali, biaya bertani lebih murah, hasil panen bisa meningkat, hasil panen jika dikonsumsi jauh lebih sehat dan harapan kita bersama agar kesejahteraan petani bisa meningkat