Kabargolkar.com - Kelompok tani di Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Sari dan aktifis Praja Muda Beringin kembali melaksanakan kegiatan pembuatan pupuk kandang di Kelurahan Pasir Mulya. Dalam kegiatan yang didampingi langsung oleh Tonny Saritua Purba selaku penyuluh bidang pertanian ini, para petani dilatih bagaimana cara membuat pupuk kandang.

Program pemberdayaan yang sudah dilakukan oleh Heri Cahyono anggota DPRD asal fraksi Partai Golkar Kota Bogor di Dapil Bogor Barat bersama Tonny Saritua Purba selaku aktifis Praja Muda Beringin merupakan program untuk membangun keterampilan petani dalam beberapa hal, seperti mampu menyuburkan tanah, membuat pupuk hayati, fungisida nabati, pestisida nabati serta budidayanya, dengan tujuan agar kesuburan tanah tetap lestari, biaya bertani bisa ditekan, hasil panen lebih sehat jima dikonsumsi dan yang terpenting adalah hasil panen bisa meningkat agar kesejahteraan petani juga bisa meningkat.

''Hari ini telah dilakukan pelatihan bagaimana memproses kotoran hewan menjadi pupuk kandang, dalam melakukan fermentasi, petani tidak perlu membeli bakteri pengurai karena petani telah dibimbing cara pembiakannya. Bakteri pengurai diambil dari akar pohon pisang, dibiakkan dengan cara tertentu selama 15 hari,'' Ungkap Tonny Saritua Purba dalam keterangan rilisnya yang kami terima, Rabu (23/11/22) sore.

" Petani tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli mikroba yang berfunggsi untuk mengurai bahan organik tapi cukup dibuat sendiri saja " tambah Tonny.

Sementara itu, ketua kelompok tani di KWT Sekar Sari, Khoeriyah meyambut baik program yang dilakukan oleh Bapak Heri Cahyono tersebut, menurutnya banyak manfaat bisa banyak diperoleh dalam pembuatan pupuk kandang.

''Bahwa program pemberdayaan ini sangat baik sekali, kami sebagai petani saat ini sudah mampu membuat pupuk hayati, Kcl organik bahkan yang selama ini cara kami bertani sudah ada kekeliruan, kotoran hewan tidak bisa langsung diberikan ke tanaman tetapi kotoran hewannya harus difermetasikan terlebih dahulu agar tanah subur, termasuk juga adanya penyakit tanaman bisa dikendalikan karena jika kotoran hewan langsung diberikan ke tanaman bisa sebagai sumber penyakit buat tanaman yang ditanan,'' tutur Khoeriyah.

Dalam acara pelatihan ini dihadiri juga oleh Pak Pepen yang juga ketua Rukun Warga (RW) di Kelurahan Pasir Mulya.

'Program yang sudah dakukan oleh Heri Cahyono beserta pelatihan yang dilakukan oleh Pak Tonny adalah sebuah pengabdian kepada masyarakat, kususnya kepada petani di lingkungan KWT Sekar Mulya, semoga program ini bisa konsisten dilakukan termasuk dilakukan ke daerah lainnya juga,'' Tutur Pepen.