Wirman Putra, resmi ditetapkan sebagai Ketua DPRD Kota Payakumbuh oleh DPP Partai Golkar.
Teta-teki pemimpin "Rumah Bagonjong" di kawasan Jl. Soekarno Hatta, Kota Payakumbuh, akhirnya terjawab. Peraih suara terbanyak Partai Golongan Karya (Golkar), Wirman Putra, A.Md Dt Rajo Mantiko Alam , resmi ditetapkan sebagai Ketua DPRD Kota Payakumbuh oleh DPP Partai Golkar.
Wirman Putra ditetapkan sebagai Ketua DPRD Kota Payakumbuh berdasar surat DPP Partai Golkar No.B-122/DPP/GOLKAR/IX/2024 tanggal 10 September 2024 perihal Penetapan Pimpinan DPRD Kota Payakumbuh oleh Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekjen Muhammad Sarmuji. Selanjutnya surat DPD Golkar Provinsi Sumbar No.B-153/DPD-SUMBAR/GOLKAR/X/2024 tanggal 25 Oktober 2024.
Serta nanti akan disusul Surat Penetapan DPD Golkar Kota Payakumbuh yang akan ditandatangani oleh Ketua DPD Kota Payakumbuh dan Sekretaris. Selanjutnya untuk jadwal pelantikan masih menunggu penyerahan SK DPP Partai GOLKAR oleh DPD 2 Kota Payakumbuh kepada Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh. Informasi dari Ketua Fraksi Partai Golkar Kota Payakumbuh SK akan disegerakan dikirim kepada Sekretariat Dewan.
Dengan telah ditetapkannya alat kelengkapan dewan Kota Payakumbuh periode 2024-2029 yang akan disusul prosesi pelantikan secara resmi oleh Pengadilan Negeri. Otomatis para Anggota Dewan Yang Terhormat ini dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi secara penuh. Khususnya segala segala urusan dan program kerja berbasis anggaran menggunakan pagu dana APBD Payakumbuh.
Wirman Putra saat dikonfirmasi via telepon mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh DPP Partai GOLKAR. Setelah resmi dilantik nantinya Ia menyatakan akan siap memgemban tugas dan tanggung-jawab.
"Insya Allah kita akan berupaya bekerja sesuai amanah masyarakat. Terutama dalam hal fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan," tegas Ninik Mamak/ Pemangku Adat asal Nagari Koto Nan Gadang tersebut.
Saat ini tengah berlangsung tahapan Pemilu Pemilihan Calon Pasangan Walikota dan Gubernur, ditegaskan Wirman Putra seluruh masyarakat harus ikut berpartisipasi menjaga situasi yang kondusif. Jangan sampai perbedaan pilihan memicu perselisihan, perpecahan, karena sejatinya perbedaan itu adalah hak asasi dan simbol demokrasi.
"Tantangan baik di daerah maupun nasional bahkan global akan selalu ada di depan kita, maka itu mari bersatu membangun Kota Payakumbuh," pungkasnya. (red)