Kabargolkar.com - Denny Henry Bonay resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) periode 2024-2029 oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Penyerahan Surat Keputusan (SK) pengesahan jabatan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, pada Senin, 4 November 2024.
Penetapan Denny Bonay sebagai Ketua DPRP Papua didasarkan pada sejumlah dokumen resmi, antara lain:
- Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.HH-3.AH.11.03 Tahun 2024 tertanggal 22 Agustus 2024 terkait pengesahan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar.
- Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.HH-7.AH.11.02 Tahun 2024 tertanggal 22 Agustus 2024 mengenai perubahan susunan dan personalia DPP Partai Golkar.
- Keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V Partai Golkar Nomor: 02/RAPIMNAS-V/GOLKAR/XI/2013 tertanggal 23 November 2013 yang berisi pedoman pemilihan pimpinan lembaga legislatif dari Partai Golkar.
- Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor: Skep-01/DPP/GOLKAR/VIII/2024 tertanggal 31 Agustus 2024 tentang komposisi dan personalia tim penetapan pimpinan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
- Surat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Papua Nomor: B-345/DPD/PGOLKAR/P/IX/2024 tertanggal 13 September 2024 mengenai usulan calon pimpinan DPRD Provinsi Papua.
Dalam pernyataannya, Denny Bonay mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bahlil Lahadalia atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
"Saya berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Golkar, Bapak Bahlil Lahadalia, yang telah memberikan amanah ini kepada saya untuk memimpin DPRP Papua periode 2024-2029," ujar Denny, yang juga menjabat sebagai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Papua.
Denny, politisi muda berusia 35 tahun, sebelumnya berhasil meraih suara terbanyak dalam Pemilu Legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 yang mencakup Yapen dan Waropen, dengan perolehan suara mencapai 11.543 suara. Keberhasilannya mendapatkan dukungan besar ini menjadi salah satu faktor yang turut mengantarkannya pada posisi penting di DPR Papua.