“Pengakuan atas prinsip kesetaraan hak-hak politik dan persamaan derajat antara perempuan dan laki-laki berawal dari keyakinan bahwa negara demokrasi perlu memfasilitasi seluruh suara masyarakat dari berbagai kalangan,” kata Meutya Hafid di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Jumat (6/12).