KabarGolkar.com- Komisi I DPR yang membidangi urusan pertahanan dan luar negeri menggelar rapat untuk membahas rencana TNI mengirimkan pasukan 1 SST Zeni ke Australia. Rapat digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2020), dengan dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono. Selain itu, turut hadir Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Desra Percaya dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
"Permohonan pendapat perihal pengiriman 1 SST Zeni TNI pada visi bantuan kemanusiaan ke negara Australia," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid sebelum rapat dimulai.
Ia menjelaskan rencana pengiriman bantuan pasukan itu dalam rangka membantu Australia menangani bencana kebakaran hutan dan lahan. Meutya mengatakan pengiriman bantuan kemanusiaan itu merujuk pada UU No 3/2002 tentang Pertahanan Negara. Dalam Pasal 10 Ayat (3) huruf d dijelaskan bahwa TNI bertugas melaksanakan kebijakan pertahanan negara untuk ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional.
"Indonesia merencanakan akan mengirim bantuan 1 SST Zeni ke Australia dalam rangka meringankan musibah yang dialami Australia, kebakaran hutan," tutur Meutya. "Secara peraturan perundangan, pengiriman pasukan itu memerlukan persetujuan oleh DPR, jadi ini yang akan dibahas pada hari ini," imbuh dia.[kompas]