Kabargolkar.com - Pemahaman warga masyarakat tentang 4 Pilar Kebangsaan, khususnya di kalangan kaum muda perlu terus diasah dan diperdalam agar mereka terhindar dari paham radikalisme dan terorisme.
Pernyataan tersebut disampaikan Yahya Zaini, anggota MPR/DPR dari Partai Golkar saat sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa Sambirejo Kecamatan Jiwan, Madiun, Jumat 21/2/2020.
Membentengi masyarakat dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila akan membuat kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman yang akan mengganggu kehidupan bermasyararakat, berbangsa dan bernegara.
Apalagi di tengah membanjirnya informasi dewasa ini. Informasi yang diterima warga tidak bisa dibendung lagi. Satu-satunya cara membentenge mereka adalah memberikan pemahaman secara terus menerus agar nilai-nilai Pancasila tertanam menjadi pola pikir, sikap dan pola laku, tutur anggota DPR dari Dapil Jawa Timur VIII tersebut.
Penanaman nilai-nilai Pancasila tidak boleh monoton, tetapi harus menggunakan beragam saluran informasi dan komunikasi yang dikemas secara kreatif supaya menarik bagi kaum milenial. Konten media sosial harus diisi dengan narasi kebangsaan yang menyejukkan dan menyenangkan. Bahkan sosialisasi bisa juga menggunakan platform permainan atau game yang mereka gemari.
Selanjutnya Yahya minta agar para orang tua mengawasi putera-puterinya dalam menggunakan gadget dan internet. Media online sering digunakan sebagai media penyebaran paham atau ajaran radikalisme dan terorisme. Rekrutmen anggota kelompok-kelompok radikal justru lebih efektif melalui internet daripada tatap muka, tegas politisi Golkar tersebut.