kabargolkar.com, SURABAYA - DPD II Partai Golkar Kota Surabaya, Jawa Timur, semakin mengintensifkan gerakan beli beras langsung dari petani khususnya untuk para kader, pengurus dan anggota Fraksi Golkar menjelang bulan suci Ramadhan.
"Beras yang kami beli dari petani itu kami distribusikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk bakti sosial," kata Ketua DPD II Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni di Surabaya, Senin.
Menurut dia, pihaknya telah membeli beras dari petani yang ada di Dusun Jetak, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jatim. Beras tersebut didistribusikan bagi warga yang membutuhkan di tiap-tiap kecamatan.
"Mungkin tidak semua terjangkau. Tapi paling tidak, kami tidak mau terjebak dengan diskursus yang tidak bekresiduan, melainkan kami memilih aksi nyata seperti ini," ujarnya.
Sementara itu, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya Agoeng Prasodjo menambahkan upaya seperti ini sebagai bentuk ikhtiar Golkar dalam membantu masyarakat menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. "Apalagi saat pandemi seperti saat ini, warga butuh adanya beras untuk kebutuhan sehari-hari, khususnya selama bulan Ramadhan," katanya.
Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur M. Sarmuji sebelumnya menginstruksikan seluruh pengurus dan anggota Fraksi Partai Golkar di seluruh kabupaten/kota di provinsi setempat untuk membeli beras langsung ke petani.
---
baca juga: Respons Bulog Gagal Serap, Golkar Jatim Canangkan Gerakan Beli Beras Langsung dari Petani
---
Anggota DPR RI Komisi XI ini mengatakan instruksi juga berlaku untuk pengurus maupun kader organisasi pendiri maupun sayap partai.
Menurut Sarmuji, gerakan beli beras langsung dari petani ini untuk meningkatkan permintaan beras di pasaran sehingga mampu mengangkat harga beras di tingkat petani.
"Membeli beras langsung dari petani dengan harga pasar untuk kebutuhan satu bulan hingga dua bulan ke depan maka harga di tingkat petani akan naik karena besarnya permintaan serta pendeknya arus distribusi beras," katanya.