Kabargolkar.com - Calon anggota legislatif (Caleg) dari 8 kabupaten/kota di Provinsi Banten yang maju melalui Partai Golkar diberikan pembekalan oleh DPD Golkar Provinsi Banten, Kamis (28/12). Pembekalan diberikan agar mereka tahu aturan dan tidak melakukan pelanggaran ketika turun ke masyarakat melakukan sosialisasi.
Ketua DPD Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, caleg yang maju di Provinsi Banten dari Partai Golkar yang mengikuti pembekalan hari ini ada sebanyak 99 orang. Dalam kegiatan pembekalan ini pihaknya menghadirkan narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten dan Bawaslu Provinsi Banten.
“Kami ingin memberikan arahan atau pembekalan kepada para caleg supaya tahu persis aturan mainnya, ketika mereka turun ke masyarakat melakukan sosialisasi,” kata Tatu, usai membuka workshop pembekalan Caleg Partai Golkar Provinsi Banten, disalah satu hotel di Kota Serang.
Dengan telah diberikannya pembekalan, kata Tatu mereka tentunya akan tahu apa saja yang masuk dalam kategori pelanggaran. Kata Tatu disela sela kegiatan juga dibuka sesi tanya jawab dengan KPU dan Bawaslu.
“Kita tidak ingin nanti setelah selesai menyisakan persoalan, tadi juga dibuka sesi tanya jawab, sehingga ada yang belum jelas ditanyakan langsung,” tuturnya.
Tatu juga berpesan kepada para caleg khusus di daerah pemilihan (Dapil) yang sama untuk bisa menjalin komunikasi. Supaya mereka tidak tumpang tindih di lokasi yang sama, karena pemilih banyak.
“Saya mengingatkan mereka bukan lawan, mereka satu kesatuan, pasukan yang bertempur di lapangan harus koordinasi, harus mengatur strategi dan berbagi informasi untuk meraih suara. Khawatirnya mereka merasa persaingan malah saling black campaign,” ujarnya.
Terkait dengan target perolehan kursi legislatif di DPRD Provinsi pada pemilu 2024, Tatu mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan 20 persen kursi.
“Karena pasti semua partai menginginkan punya satu perahu yang utuh untuk mengusung nanti kedepannya Pilkada,” pungkasnya.