kabargolkar.com, JAKARTA - Politikus senior Partai Golkar, Ir. H. Ahmadi Noor Supit terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (DEPINAS SOKSI) dalam Rapimnas III dan Munas XI SOKSI di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (25/7/2020).
Dalam pidato politiknya, politisi kelahiran Purwakarta 62 tahun yang lalu ini menyoroti kaderisasi hampir semua partai politik di Indonesia yang menurutnya tidak berjalan dengan benar.
"Di mana-mana parpol tidak lagi melakukan kaderisasi yang benar, sehingga pencalonan pemimpin dari partai bukan kader, tapi siapa yang bisa bayar, begitu lama seorang kader mengabdi di suatu organisasi masyarakat dan partai politik, tapi ketika ada rekrutmen yang berkesempatan adalah yang bisa membayar," tegas Ahmadi, panggilan akrabnya.
Menurutnya, kapasitas pemimpin seperti itu ketika jadi menteri misalnya, tidak teruji, padahal kaderisasi kepemimpinan harusnya berjenjang.
"Proses kaderisasi di militer saja dimulai dari berpangkat letnan, kapten, kolonel sampai jenderal, begitu juga birokrasi sipil, kaderisasi kepimpinan bangsa ini harusnya berjenjang," lanjutnya.
Sebagai Ketua Umum terpilih, Ahmadi menekankan bahwa SOKSI tidak boleh lagi membiarkan seorang pemimpin lahir dari proses tidak benar.
"SOKSI harus bisa memberikan kader pilihan terbaik untuk menjadi pemimpin bangsa ini, untuk itu SOKSI harus kembali melakukan kaderisasi kepemimpinan, SOKSI tidak kenal kader lompat sana lompat sini, kita sebagai organisasi selalu kenal siapa yang memimpin SOKSI," ucapnya penuh semangat.
Ahmadi mengajak seluruh jajaran SOKSI dari tingkat DEPINAS hingga Ranting bersiap di masa depan untuk melakukan kaderisasi kepemimpinan agar tidak mengecewakan bangsa Indonesia.
"Mari kita semua bertekad dari Depinas hingga Ranting, bersiap ke depan direkrut jadi pemimpin di tiap tingkatan, kita tidak boleh kecewakan bangsa ini, tidak boleh jadi pemimpin karbitan," tukasnya. (*)