Kabargolkar.com - Pandemi Covid-19 telah membawa dampak signifikan terhadap sektor ekonomi dan kesehatan. Bukan hanya kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat miskin, tetapi kondisi perekonomian secara nasional juga global turut terdampak.
Sebagai organisasi masa yang mewadahi kaum perempuan dari berbagai profesi dan kalangan Himpunan Wanita Karya (HWK) Kabupaten Kebumen sangat peduli terhadap kondisi masyarakat yang terdampak pandemi.
Oleh karena itu, dalam rangka HUT ke-41, HWK Kebumen menggelar acara bakti sosial berupa pembagian sembako kepada 100 orang penerima manfaat dan pengobatan gratis. Kegiatan dipusatkan di Kantor DPD Partai Golkar Jalan Ahmad Yani Kebumen, Senin (21/2/22).
Acara dihadiri oleh Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Dra Hj Halimah Nurhayati MAP, Sekretaris DPD Partai Golkar Lulus Tri Paryadi, Wakil Ketua DPRD Kebumen Drs H Munawat Cholil dan sejumlah fungsionaris Partai Golkar Kebumen.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan portable sound system oleh Wakil Ketua DPRD Kebumen Drs H Munawat Cholil untuk kegiatan HWK. Bantuan diterima Ketua HWK Kebumen Dra Hj Istiqomah SH disaksikan sejumlah pengurus HWK seperti Wakil Ketua HWK Sotya Partiwi, Sekretaris HWK Laksmi Kusumasari SH, dan Ketua Panitia HUT HWK Hj Endah Agustini SSos.
Wakil Ketua HWK Kebumen Sotya Partiwi menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, HWK berupaya untuk dapat meringankan beban ekonomi dan membantu peningkatan kesehatan masyarakat terdampak. Dengan mengambil tema "Kami Peduli dan Kami Berbagi" kegiatan ini merupakan momentum untuk kembali kepada naluri kemanusiaan yang murni, kembali kepada keberagaman masyarakat yang penuh dengan keharmonisan dan kerukunan.
"Penyaluran bantuan sosial sembako ini merupakan kerjasama dengan Baznas Kebumen dan donasi dari pengurus HWK Kebumen. Sedangkan untuk pengobatan gratis diprakarsai oleh keluarga dokter Rahmat Nugroho secara pribadi," ujar Sotya Partiwi.
Semangat Kerjasama
Ketua HWK Kebumen Dra Hj Istiqomah H menambahkan bahwa pandemi ini telah mengubah tatanan kehidupan sosial dan berdampak pada penurunan kesejahteraan keluarga. Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian.
Melemahnya konsumsi rumah tangga atau melemahnya daya beli masyarakat secara luas menjadi dampak dari pandemi ini. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam menyelesaikan permasalahan akibat pandemi yang berkepanjangan ini.
"Untik itu diharapkan peran serta dan semangat kerjasama dari seluruh komponen masyarakat," katanya.
Istiqomah menjelaskan, HWK merupakan suatu organisasi yang didirikan pada tanggal 28 Februari 1981 sebagai sebuah organisasi pergerakan perempuan yang mandiri. HWK dalam perjalanan sejarahnya telah melintasi empat zaman dengan berbagai gerak langkah dan pencapaiannya.
"Diharapkan bahwa di masa yang akan datang peran organisasi pergerakan wanita yang demikian harus mampu dipertahankan dan lebih dikembangkan serta terus mampu memberikan manfaat kepada anggota dan lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara," katanya. {Suara Merdeka}