kabargolkar.com, SAMARINDA - Angkatan Muda Perubahan Indonesia (AMPI) DPD Kaltim
giat merapikan struktur hingga pada struktur kabupaten kota.
Pada minggu (12/1/2020) tengah dilangsunkan Musyawarah Daerah (MUSDA) di Kutai Kartanegara.
Tito Sugiarto Ketua Bidang Organisasi AMPI Kaltim menyebutkan bahwa agenda musda tahun ini merupakan agenda rutin dengan tujuan selain menjalankan aturan organisasi juga merupakan langkah untuk merapikan struktur organisasi.
“Agenda utama yang kami laksanakan merupakan agenda rutin yang dilakukan pengurus dengan tujuan merapikan struktur di tiap-tiap cabang AMPI” Kata Tito saat dikonfirmasi, pada minggu (12/1/2019).
Dalam musda tersebut terpilih ketua baru, yakni Muhammad Nasir. Menurut Tito, Beliau merupakan orang lama yang telah berkarir di AMPI. Sejak lulus SMA, dirinya telah mendedikasikan diri untuk bergabung dan membesarkan AMPI di Kukar. Sehingga memang layaklah beliau untuk menjadi pimpinan AMPI.
“Bapak Muhammad Nasir ini sejak lulus SMA sudah ber-Ampi, itu sejak 1997. Jadi, kader ke-AMPIannya sudah tidak diragukan lag,” Tegasnya.
Suasana Musda AMPI Kutai Kartanegara
Selain itu, tugas dari Ketua terpilih dan tim formatur inti organisasi kedepannya dapat melaksanakan pembentukan secara utuh struktur organisasi dalam jangka waktu yang telah ditentukan dalam musda, yakni selama sebulan kedepan.
“tim formatur nantinya akan membentuk kepengurusan, dan itu kami beri waktu selama 1 bulan,” lanjutnya.
AMPI merupakan organisasi kader dengan basis masa anak muda dari kalangan kelompok milenial dengan tagline Millenial Nasionalism, oleh karena itu AMPI memiliki strategi sendiri dalam menggaet anak muda untuk bisa terlibat didalam organisasinya.
Dalam menghadapi kemajuan digital di era 4.0, AMPI berusaha menyajikan konten yang bernuansa lebih modern, agar tidak tertinggal dalam proses penyebaran informasi. Dan hal ini sangat berkaitan dengan anak muda saat ini.
Upaya tersebut dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran politik anak muda, karena menurut Tito bagian ini merupakan corong yang dapat dilakukan agar dapat mencapai sektor-sektor yang lain.
“Di era 4.0 ini, artinya media sangat berperan terhadap masyarakat saat ini” Ujarnya.
Selain itu AMPI juga tetap akan memprogramkan kegiatan yang bersifat sosial masyarakat. Hal ini masuk kedalam rekomendasi dalam musda tahun ini.
“Secara tradisi, AMPI memang tetap melaksanakan kegiatan, semisal kegiatan sosial, kegiatan olahraga dan kebudayaan,” lanjut Tito.
Saat disinggung soal capaian AMPI pada masa periode sebelumnya yang dipimpin bapak Salehuddin, Tito menyebutkan bahwa AMPI berhasil menempatkan beberapa politisi muda untuk duduk di parlemen Kukar.
Kemudian terkait pilkada tahun ini, pengurus DPD berharap agar anak muda AMPI dapat berpartisipasi aktif dalam mendorong kesadaran politik dikalangannya.
“Terkait pilkada, AMPI dapat memilih calon-calon dengan caranya AMPI, dengan cara yang kreatif” tegasnya.
Saat ditanya perihal harapan setelah terpilihnya ketua AMPI Kukar, dirinya berharap agar seluruh struktur sampai tingkat desa dapat segera terbentuk. Sehingga dapat memaksimalkan kinerja kepengurusan.
“Kita mengarahkan agar kepengurusan dapat segera membentuk struktur sampai tingkat kecamatan dan desa,” lanjutnya.
Saat ini AMPI DPD Kaltim telah melaksanakan musda di beberapa daerah yaitu, Paser, Kutai Barat, Mahakam Ulu, dan Kutai Timur. Selanjutnya akan dilaksankan musda AMPI di Balikpapan pada akhir bulan Januari