Kabargolkar.com - Himpunan Pengusaha Kosgoro 1957 DKI Jakarta melakukan pelantikan pengurus organisasi masa bakti 2019-2024. Pelantikan juga dihadiri oleh Ketua PDK Kosgoro 1957 DKI Jakarta, Slamet Riyadi, yang melantik Syafi Djohan sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro 1957 DKI.
Usai dilantik, Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro 1957 DKI Syafi Djohan mengatakan, bahwa pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia untuk mengurangi tenaga ahli asing.
"Sekarang ini, Foreign Direct Investment sangat besar di Indonesia, tetapi karena kurangnya SDM yang berkualitas, perusahaan-perusahaan besar terpaksa menggunakan tenaga ahli luar untuk menggantikannya," kata Syafi Djohan, Sabtu (25/1/2020).
Dia mendukung program mandatory B30 Kelapa Sawit yang baru saja diimplementasi oleh pemerintah. "Peran industri sawit dalam peningkatan GDP di Indonesia sangat penting sebab salah satu komoditas terbesar di Indonesia adalah kelapa sawit," jelasnya.
"Dengan mengimplementasi program B30, Indonesia bisa menghemat devisa sebesar 63 Triliun rupiah per tahun dengan mengurangi impor solar, saya yakin bahwa Indonesia bisa menjadi energi independen dengan meneruskan programnya hingga B100," tambahnya.
Dia juga mengingatkan pentingnya entrepreneur lokal untuk beradaptasi dalam penerapan industri 4.0 yang sedang berkembang pesat saat ini.
"Para entrepreneur lokal harus menerapkan pelatihan yang memadai untuk tenaga kerja nya untuk dapat meningkatkan produksi dengan memanfaatkan tekonologi di industri 4.0 terkini," ucapnya.
Usai dilantik, Syafi mengatakan, Himpunan Pengusaha Kosgoro 1957 DKI siap bersinergi dan mendukung program Pemprov DKI Jakarta. "Serta memajukan perekonomian DKI dengan menciptakan entrepreneur-entrepreneur milenial," ujar Syafi. (Sindo)