Aburizal Bakrie dan Zulkifli Hasan Ajak Pemimpin Bangsa Pikirkan Kepentingan Rakyat ke Depan
kabargolkar.com - Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional datang menemui Aburizal Bakrie di kediamannya yang berlokasi di Menteng, Jakarta, Rabu (30/5/2018). Zulhas tiba di kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Golkar tersebut sekitar pukul 13.00 WIB, dan langsung disambut tuan rumah dengan penuh kehangatan.
Zulkifli Hasan mengucapkan terima kasih telah diterima dengan baik oleh tuan rumah. "Pertama, saya terima kasih banyak, Bang Ical ditengah-tengah kesibukannya menerima kita. Apalagi di bulan suci Ramadan kan memang dianjurkan untuk bersilaturahim."
Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pertemuannya dengan Aburizal Bakrie adalah untuk membahas sejumlah hal pada tahun politik tahun 2018 dan 2019. "Yang kedua, Tahun politik, sebagaimana teman-teman ikuti,banyak tokoh-tokoh yang datang ke MPR, yang bertemu dengan saya, tapi kalau Bang Ical kan beda. Beliau senior, tokoh nasional, saya yang datang kemari."
Zulkifli Hasan menegaskan, bahwa yang paling penting adalah melalui tahun politik dengan penuh kedamaian dan berkualitas. "Nah, saudara, yang paling penting di tahun politik ini bagaimana bisa kita lalui dengan pemilu legislatif dan pilpres yang berkualitas.Dukung mendukung boleh beda, tapi merah putih tetap sama. Pesannya, pemilu damai, pemilu berkualitas."
Aburizal Bakrie pun berharap masalah-masalah negara dapat dibenahi dengan baik, dimulai dengan masalah nilai tukar Rupiah. "kita tadi berbincang-bincang, dalam tahun politik ini kita merasakan, adanya masih masalah2 yang harus dibereskan oleh negara. Masalah ekonomi, kita ketahui, meskipun dollar sudah berada dibawah 14000, tapi kita masih mengharapkan bisa turun lagi."
Aburizal juga mengharapkan kecukupan pangan, tersedia di bulan Ramadan dengan baik dan dengan harga murah. "Dengan demikian, masalah pangan dan sebagainya dapat tersedia di bulan Ramadan ini dengan harga lebih murah."
Baik Zulkifli Hasan dan Aburizal Bakrie mengharapkan pemimpin bangsa dapat duduk bersama. "Yang kedua kita berbicara bagaimana caranya para pemimpin bangsa ini dapat duduk berunding membicarakan tentang kehidupan berbangsa bernegara sekarang dan masa depan. pada masa yang singkat dan masa yang panjang, agar membawa negara dan rakyat ni ke arah yang lebih baik," demikian seperti diutarakan oleh Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.
Harapan dari pertemuan keduanya adalah agar para pemimpin bangsa dapat saling berkomunikasi, berembug memikirkan masalah bangsa dan negara sebagai tujuan nomor satu. (tim liputan)