Kabargolkar.com - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi respons positif dari pelaku pasar modal saat pemerintah memutuskan menerapkan Permberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kebijakan pemerintah tersebut tidak mengganggu kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Alhamdullilah hari ini IHSG sudah masuk jalur positif lagi. Saya monitor angka sudah kembali ke 6.127 tentu direspon baik oleh pasar. Dan saya tegaskan kesehatan dan ekonomi berjalan beriringan, tidak dipertentangkan pemerintah sesuai arahan Presiden jaga kesimbangan dan sosial ekonomi masyarakat dengan disiplin masyarakat tetap bisa berkativitas mencari mata pencaharian tapi dengan disiplin ketat," kata Airlangga, di Jakarta, Kamis (7/1/2021).

Pemerintah menetapkan PPKM diberlakukan mulai tanggal 11 Januari hingga 25 Januari 2021.

"Mengapa tanggal 11 dan 25 Januari, baru saja libur natal dan tahun baru? Berdasarkan pengalaman habis libur besar kenaikan 25% sampai 30% tahun baru pertengahan januari harus dijaga bersama," jelas Airlangga.

Airlannga juga menegaskan, pemerintah bukan melakukan lockdown kita hanya pembatasan bukan pelarangan. Kebijakan ini sudah dipertimbangkan dan dibahas secara mendalam mengantisipasi lonjakan kasus aktif Covid-19 akibat liburan.

"Dan berikutnya tentu memperhitungkan situasi kegiatan sosial ekonomi masyarakat," kata Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar itu mengungkapkan pemerintah menggunakan empat kriteria dalam PPKM. Perinciannya sebagai berikut:Tingkat kematian itu di atas rata-rata tingkat kematian nasional atau tingkat kematiannya di atas 3%. Tingkat kesembuhan di bawah rata-rata kesembuhan nasional atau 82%.

Pada penutupan sesi I perdagangangan hari ini, IHSG tercatat menguat 1,21% ke level 6.139,22. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 11,55 triliun.