Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Bambang Soesatyo Kenalkan Pantun di Sidang ke-39 AIPA #golkar #kabargolkar
  Kabar Golkar   05 September 2018
Ketua DPR Bambang Soesatyo kembali memamerkan kegemarannya berpantun. ia membacakan di forum internasional saat pada Sidang Umum ke-39 ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA).Foto :Jaka/Rni
kabargolkar - Ketua DPR Bambang Soesatyo kembali memamerkan kegemarannya berpantun. Kali ini, ia membacakan pantun di forum internasional. Bamsoet, sapaan akrabnya, berpantun saat berpidato pada Sidang Umum ke-39 ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) di Singapura, Selasa (04/9/2018). �Pergi ke Singapura via Soekarno-Hatta Tak perlu pake visa Meski tantangan di depan mata AIPA, Kamu bisa!� Itulah pantun dari Bamsoet saat menutup pidatonya. Tepuk tangan pun menggema dalam sidang umum yang dipimpin Presiden AIPA Tan Chuan Jin itu. Pantun itu sebagai cara Bamsoet menyemangati para anggota parlemen di negara-negara ASEAN yang hadir pada forum tersebut. Bamsoet memimpin delegasi DPR RI yang diikuti oleh Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon (F-Gerindra), Ketua BKSAP DPR RI Nurhayati Ali Assegaf (F-Demokrat), Wakil Ketua BKSAP DPR RI Juliari Batubara (Fraksi PDI-P), dan sejumlah Anggota DPR RI diantaranya, Endang Srikarti Handayani (Fraksi Partai Golkar), Jon Erizal (Fraksi PAN), Abdul Kadir Karding (Fraksi PKB), Jazuli Juwaini (Fraksi PKS), Kartika Yudhisti (Fraksi PPP), Amelia Anggraini (Fraksi Nasdem), Sudiro Asno (Fraksi Hanura) dan Mukhamad Misbakhun (Fraksi Partai Golkar). Sebagai pimpinan delegasi DPR RI, Bamsoet menyampaikan pidato berjudul �Towards a Resilient and Innovative Community� atau Menuju Masyarakat yang Tangguh dan Inovatif. Menurutnya, transformasi ASEAN setelah lebih dari 50 tahun menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang berdaya saing tinggi dan mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi dalam suasana yang relatif damai di tengah dinamika geopolitik global. �Hal ini tentu tidak mudah mengingat negara-negara di kawasan Asia Tenggara ditandai dengan fitur keberagaman baik dari segi ekonomi, budaya, agama maupun tingkat demokrasi,� ujar politisi Partai Golkar itu. Ia menambahkan, masa depan ASEAN tergantung kemampuannya meraih peluang dan menghadapi berbagai tantangan. Untuk itu, Bamsoet mendorong ASEAN tetap kompak dalam melangkah untuk menguatkan kerja sama kawasan. �Dalam hal ini AIPA sebagai legitimasi perwakilan rakyat ASEAN tentunya harus mengambil posisi strategis untuk mewujudkan Visi ASEAN 2025 melalui kerangka mandat konstitusi pembentukan legislasi, persetujuan penganggaran dan pelaksanaan pengawasan,� tutur Bamsoet. Selain itu, politisi dapil Jawa Tengah VII ini juga menegaskan komitmen Indonesia untuk bersama negara-negara lain di Asia Tenggara dalam rangka mempertahankan sentralitas ASEAN di tengah masyarakat global. Namun, ada prasyarat untuk mempertahankan sentralitas ASEAN, yakni persatuan dan rasa memiliki di antara sesama anggota dan warganya. �Saya meyakini masa depan AIPA. AIPA akan terus berkembang menjadi organisasi antar parlemen yang mampu menjawab tantangan-tantangan zaman seiring perkembangan kawasan,� pungkas Bamsoet.{Kontributor Jakarta}
Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.