Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Hindari Korupsi dan Main Proyek! Golkar Ingatkan Caleg Cukupkan Diri dengan Gaji Resmi
  Kabar Golkar   07 Desember 2018
[caption id="attachment_16602" align="aligncenter" width="700"]
Legislator Golkar Diingatkan untuk Cukupkan Diri dengan Gaji Resmi dan Jangan Minta Proyek. (FOTO; Korbid Pemenangan Pemilu Indonesia Timur DPP Golkar Melchias Markus Mekeng menyerahkan atribut Partai Golkar kepada perwakilan empat dapil di Kabupaten Alor ketika acara Rakor Partai Golkar di Aula Watingmelang, Kalabahi, Kabupaten Alor, Kamis (6/12/2018) (Dok Golkar NTT/pos-kupang.com)[/caption] kabargolkar.com,�KUPANG - Legislator atau anggota DPR dan DPRD Partai Golkar diingatkan untuk mencukupkan diri dengan gaji resminya. Legislator dari Partai Golkar tidak boleh meminta proyek di pemerintah atau dari dinas-dinas. Calon Legislator dari Partai Golkar juga diminta untuk meninggalkan politik uang dan tetap menjaga kesejukan dalam berkampanye pada pemilu serentak 2019. Hal ini disampaikan Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Pemenangan Pemilu Indonesia Timur DPP Golkar Melchias Markus Mekeng ketika membuka Rakor Partai Golkar Tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan se Kabupaten Alor dalam rangka pemenangan Pilpres dan Pileg tahun 2019 di Kalabahi, Kabupaten Alor, Kamis (6/12/2018). Dalam siaran pers Partai Golkar NTT yang diterima POS-KUPANG.COM, Kamis (6/12/2018) malam, menyebutkan acara rakor itu dihadiri oleh Wakil Sekjen DPP Golkar Herman, Wakil Ketua DPD Golkar NTT Ana Takalapeta, Laurensius Leba Tukan, Sokan Teibang, Aksa Blegur dan dihadiri Ketua DPD II Golkar Kabupaten Alor, Pimpinan Kecamatan dan Desa/Kelurahan se Kabupaten Alor. Melchias mengingatkan para calon anggota legislatif Partai Golkar agar ketika terpilih menjadi anggota DPR, DPRD NTT dan DPRD Kabupaten/Kota agar mencukupkan diri dengan gaji resmi. "Jangan lagi bermain-main di area berbahaya dan jangan minta-minta proyek di Pemerintah dan Dinas-Dinas," ujar Mekeng Melchias yang juga Ketua Fraksi Golkar DPR RI ini mengatakan, para caleg Partai Golkar agar meninggalkan politik uang dan tetap menjaga kesejukan dan kedamaian dalam berkampanye. "Tidak boleh menghina suku, ada, Ras dan golongan, juga jangan merusak atribut partai lain atau calon lain, mari saling menjaga situasi agar masyarakat tetap nyaman menyongsong hari pemilihan pada 17 April 2019 mendatang," katanya. Ketua Komisi XI bidang Keuangan ini mengatakan, jika di Alor ini sejak pemilu pertama hingga pemilu terkahir pada tahun 2014 Partai Golkar selalu menjadi pemenang di pemilihan legislatif maka ini menunjukan bahwa Partai Golkar melalui kader-kadernya tetap dicintai oleh masyarakat Alor. "Kita juga jangan terlena dengan kemenangan ini tetapi harus tetap melakukan kerja kerja konsolidasi hingga ke tingkat desa agar masyarakat yang kita wakili tetap mencintai Golkar, karena kita dipercaya," jelas Mekeng yang kini memasuki periode ke lima DPR RI ini. Dikatakan Mekeng, pihaknya siap memperjuangkan kepentingan pembangunan kabupaten Alor lebih maksimal jika ia mendapatkan dukungan penuh pada pemilu legislatif 2019 mendatang
Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.