Golkar: Kunjungan Perdana Presiden Prabowo Berpotensi Menambah 1% Pertumbuhan Ekonomi
Kabargolkar.com - Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Golkar, Abdul Rahman Farisi, mengapresiasi hasil kunjungan perdana Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri yang menghasilkan komitmen investasi asing sekitar Rp200 triliun. Menurutnya, hal ini berpotensi menambah kenaikan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1 persen.
"Saya mengapresiasi jumlah komitmen rencana investasi yang masuk ke Indonesia dari hasil kunjungan Presiden Prabowo. Ini memperkuat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, kita membutuhkan investasi yang besar," ujar Abdul Rahman Farisi, yang juga merupakan mantan Tenaga Ahli Ketua BPK RI, pada Kamis (23/11).
Ia menegaskan bahwa investasi asing menjadi substitusi penting dalam memenuhi kebutuhan investasi nasional yang tinggi.
jika diasumsikan setiap Rp1 triliun investasi menghasilkan produksi senilai Rp1 triliun, maka dengan total investasi asing Rp200 triliun maka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 1 persen dari PDB nasional yang mencapai lebih Rp20.000 triliun.
Lebih lanjut, Abdul Rahman menjelaskan bahwa efek multiplier dari investasi asing akan mulai terlihat dalam tahun-tahun berikutnya.
Akumulasi investasi asing ini diperkirakan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia selama lima tahun mendatang.
"Selain mendorong pertumbuhan PDB, investasi asing ini juga akan mendukung perluasan lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan usaha domestik, bukan menjadi substitusi bagi usaha domestik," tambahnya.
Hasil kunjungan ini, menurut Golkar, menunjukkan arah yang positif bagi perekonomian nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
"Dengan pengelolaan yang tepat, serta dukungan dari Partai Golkar dan Ketum Bahlil Lahadalia potensi ini diharapkan menjadi penggerak utama dalam memperkuat fundamental ekonomi Indonesia," tukas mantan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin ini.