Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Gerindra Disebut Bakal Jabat Mentan, Golkar: Menyalahi Akal Sehat
  Kabar Golkar   09 Oktober 2019
[caption id="attachment_29501" align="aligncenter" width="780"] Ace Hasan Syadzily (Foto: Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)[/caption] kabargolkar.com, JAKARTA -�Partai Gerindra bicara kemungkinan menduduki kursi Menteri Pertanian (Mentan) jika konsep soal swasembada pangan diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi). Partai Golkar sebagai salah satu partai koalisi pendukung Jokowi menilai Gerindra menyalahi akal sehat jika isu partai yang diketuai Prabowo Subianto menawarkan diri masuk kabinet itu benar. "Jika kabar bahwa Gerindra menawarkan diri masuk kabinet dalam pemerintahan Jokowi-Kiai Ma'ruf ini benar, sungguh menyalahi akal sehat demokrasi kita. Bagaimana mungkin partai yang selama ini menjelek-jelekkan pemerintahan Jokowi, partai yang selama ini berkampanye dengan tawaran visi dan misi yang berbeda dengan Presiden Jokowi, sekarang ini meminta jatah kabinet," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat dihubungi, Rabu (9/10/2019). Ace mengatakan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi soal penunjukan menteri di kabinet. Menurut Ace, partai-partai di KIK justru tak pernah meminta jatah menteri kepada Jokowi. "Untuk apa ada kontestasi pilpres jika yang kalah malah meminta jatah kursi kabinet. Kami saja dalam KIK yang sudah bekerja keras memenangkan Jokowi-Kiai Ma'ruf tidak pernah meminta jatah kabinet. Apakah tidak malu kepada rakyat Indonesia kalau yang selama ini teriak-teriak negatif tentang Jokowi malah minta-minta jatah kabinet?" ujarnya. Soal konsep swasembada pangan, menurut Ace, Gerindra sebetulnya tidak perlu menawarkan konsep itu karena Jokowi sendiri sudah memiliki konsep yang disebutnya lebih diterima masyarakat. Ace menyebut tawaran konsep dari Gerindra bisa saja diterima atau tidak oleh Jokowi. "Itu kan baru keinganannya Gerindra untuk menawarkan diri dengan konsep pertaniannya. Namanya juga tawaran kan bisa diterima dan juga bisa tidak diterima oleh Presiden Jokowi," ucap Ace. "Kalau soal konsep, saya kira dalam pilpres kemarin kita sudah menawarkan konsep visi dan misi kepada rakyat. Dan visi dan misi yang ditawarkan kepada rakyat jauh lebih bisa diterima rakyat sehingga Jokowi-Kiai Ma'ruf terpilih. Acuannya itu saja dari konsep lainnya," lanjut dia. Sebelumnya, Gerindra masih menanti respons Jokowi soal konsep yang ditawarkan ke pemerintah. Salah satu titik tekan di konsep yang ditawarkan partai berlambang kepala burung Garuda itu adalah soal swasembada pangan. Gerindra pun bicara kemungkinan menduduki kursi Menteri Pertanian (Mentan). "Ya kalau diterima, ya, mungkin pos itu yang diberikan," kata Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjawab kemungkinan partainya mendapat kursi Mentan dalam wawancara dengan wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10). Namun Dasco menegaskan Gerindra tak dalam posisi meminta kursi ke Jokowi. Gerindra hanya menawarkan konsep, dan jika konsep itu diterima, tentunya berharap bisa mengawal pelaksanaan konsep tersebut. (detik)
Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.