Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Kenaikan Harga Gabah Kuartal III Tahun 2023 Tertinggi Sejak 10 Tahun Terakhir
  Nyoman Suardhika   28 Agustus 2023
Gredit Photo / Istimewa

Oleh: Tonny Saritua Purba

Kabargolkar.com - Pemerintah lewat Badan Pangan Nasional
(Bapanas) telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah, sudah dituangkan di dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 6 Tahun 2023. Pemerintah menaikkan harga batas bawah pembelian petani oleh Bulog. Harga Gabah terbaru ini mengalami peningkatan harga sekitar 18-20 persen jika dibandingkan dengan harga Gabah sebelumnya yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 24 Tahun 2020.

Pemerintah telah menetapkan harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebelumnya adalah Rp 4.200 per kilogram naik menjadi Rp 5.000 per kilogram. Sedangkan harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat penggilingan sebelumnya Rp 4.250 per kilogram naik menjadi Rp 5.100 per kilogram.

Demikian juga untuk harga Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan sebelumnya Rp 5.250 per kilogram naik menjadi Rp 6.200 per kilogram. Harga Gabah Kering Giling (GKG) di gudang Bulog sebelumnya Rp 5.300 per kilogram menjadi Rp 6.300 per kilogram.

Harga Gabah Kiring Giling (GKG) Sudah Ada yang Menembus 8.000

Dari hasil pengamatan di petani, saat ini petani yang bisa menanam padi adalah hanyalah petani yang memiliki sawah irigasi atau sawah yang ada sumber airnya, bagi petani tadah hujan tentu sangat beresiko gagal panen, sekarang ini masuk musim kemarau dengan suhu yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya, dampak adanya El Nino.

Dari beberapa informasi yang didapatkan dari petani, harga Gabah Kering Panen (GKP) dan Gabah Kering Giling (GKG) saat ini bulan Agustus 2023 sudah jauh lebih tinggi dari harga tetapan pemerintah yaitu Rp 5.000 per kilogram. Seperti di Pegayut dan Oku Timur Sumatera Selatan harga Gabah di kisaran 6.000-6.300 per kilogram, di Sulawesi Barat Rp 6.500 per kilogram, di Indramayu Jawa Barat Rp 7.300. Bahkan harga Gabah Kering Giling (GKG) di Tuban Jawa Timur dan Demak Jawa Timur sudah di kisaran 7.700-8.000 per kilogram.

Berdasarkan hasil Survei KSA BPS pada tahun 2022, luas panen padi mencapai sekitar 10,45 juta hektar atau mengalami kenaikan sebanyak 40,87 ribu hektar (0,39 persen) dibandingkan tahun 2021. Produksi Gabah Kering Giling (GKG) tahun 2022 yaitu sebesar 54,75 juta ton, atau jika dikonversikan menjadi beras maka produksi beras tahun 2022 mencapai sekitar 31,54 juta ton, atau naik sebesar 184,50 ribu ton (0,59 persen) dibandingkan dengan produksi beras tahun 2021.

Beberapa Faktor yang Membuat Kenaikan Harga Gabah Sangat Tinggi

Faktor pertama karena adanya fenomena El Nino yang membuat curah hujan jauh lebih sedikit yang bisa berisiko terjadinya kekeringan. Dampaknya adalah akan terganggunya produktivitas gabah, diperkirakan produksi beras bisa turun tahun 2023, kisarannya sekitar 500 ribu ton sampai 1 juta ton beras.

Faktor kedua adalah adanya larangan ekspor beras India, dampak yang terjadi di dalam negaranya karena adanya gagal panen serta kenaikan harga 11 persen membuat India membuat kebijakan stop ekspor beras untuk mengantisipasi harga di dalam negeri

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.