Kabargolkar.com - Belakangan ini publik di media sosial Twitter sedang hangat memperbincangkan soal sepeda.

Perbincangan soal sepeda ini bermula dari viralnya sebuah foto yang memperlihatkan pemotor mengacungkan jari tengah ke arah rombongan pesepeda.

Aksi pemotor itu diketahui mengacungkan jari tengah ke arah para rombongan pesepeda di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta.

Pemotor itu diduga kesal lantaran rombongan pesepeda itu memakan jalur jalan raya di kawasan tersebut.

Foto tersebut menuai kontroversi pro dan kontra dari publik.

Lantas perbincangan soal sepeda pun melebar menyinggung bolehkah pesepeda memakan jalur tengah jalan raya padahal di ruas jalan tersebut sudah tersedia jalur sepeda.

Di tengah perbincangan tersebut, Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid Ansyah mengunggah video dirinya bersepeda.

Dalam video tersebut, terlihat Meutya Hafid bersepeda di jalur khusus sepedayang telah disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Memakai jersey berwarna hijau dan helm, Ketua DPP Golkar itu menggowes sepedanya dengan kecepatan penuh.

Lantas, aksi Meutya Hafid bersepeda pun mendapatkan pujian lantaran memberikan contoh baik, bagaimana bersepeda di DKI Jakarta.

“Contoh sangat bagus. Tertibnya dapet, riding pleasure dapet, olahraganya (OR) pun tercapai,” tulis akun bernama @IFnubia.

Akun @IFnubia pun memberikan sebuah tips bersepeda di jalur sepeda.

Meutya Hafid pun membalas cuitan dari Inu (@IFnubia ).

“Wah Mas Inu makasih ya kemarin gak paham penjelasan di balik ini, otomatis langsung menyesuaikan begitu haha. Trims Tips OR Gowes nyahh,” kata Meutya Hafid