kabargolkar.com, GORONTALO - Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Gorontalo mengapresiasi pengajuan dokumen Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) atas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 Kabupaten Gorontalo oleh pemerintah daerah.
Menurut Sekertaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Gorontalo, Arifin Kilo, Ranperda RPJMD itu memperlihatkan besarnya komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan visi misinya.
“Fraksi Partai Golkar memberikan apresiasi atas Ranperda RPJMD ini. Dari materi tersebut dapat dilihat besarnya komitmen dan konsistensi bupati dan wakil bupati untuk mengimplementasikan janji-janji politik dalam visi dan misi pada masa kampanye untuk menjadi karya nyata, bukan karya kata,” kata Arifin saat menyampaikan pandangan umum dalam laporan tertulis di Rapat Paripurna Tingkat I DPRD, Senin (2/8/2021).
Arifin menuturkan, penyusunan Ranperda RPJMD telah memasuki tahapan keenam sesuai penyampaian bupati, yakni penetapan peraturan daerah tentang RPJMD.
“Fraksi Golkar memahami betul proses panjang penyusunan draf Ranperda karena harus seirama dengan visi misi bupati dan wakil bupati. Hal ini juga menjadi dasar penyusunan arah kebijakan, seperti tujuan dan sasaran program pembangunan untuk 5 tahun ke depan,” jelas Arifin.
Ia menyebutkan, ada lima program yang menjadi catatan Fraksi Golkar dalam visi dan misi bupati dan wakil bupati, yaitu manusia tangguh dan produktif, tata kelola pemerintah akuntabel dan dinamis, ketahanan ekonomi dan pertumbuhan berkualitas, meningkatkan infrastruktur wilayah, serta pembangunan berbasis kependudukan.
Untuk itu, lanjut dia, sebagai bentuk konkret Fraksi Golkar punya tanggung jawab untuk mengawal, mendukung, dan menyukseskan visi misi bupati dan wakil bupati tersebut.
“Fraksi Golkar berpendapat kelima program strategis ini sangat signifikan bagi percepatan pembangunan di segala bidang, termasuk bagi peningkatan ekonomi masyarakat yang berkeadilan. Fraksi Golkar mendukung sepenuhnya kelima program tersebut karena menjadi leading sector dan prime mover pembangunan lima tahun yang akan datang,” pungkas Arifin.