Kabargolkar.com - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun mengggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Penyuluhan Jasa Keuangan di Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Minggu (13/3/2022).
Seperti yang kami lansir dari laman Soksinews, Minggu (13/3/22), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional (DEPINAS) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) ini menyampaikan, dewasa ini sangat marak investasi ilegal di seluruh Indonesia yang tidak berizin OJK.
Banyak masyarakat di daerah-daerah yang tertipu oleh investasi dengan keuntungan yang sangat besar namun ternyata uangnya dibawa kabur.
"Saya berada di sini ingin menyampaikan bahwa dewasa ini banyak sekali tawaran investasi dengan keuntungan yang sangat besar namun akhirnya uangnya dibawa lari oleh orang lain. Sudah banyak modus investasi seperti pohon uang, aplikasi robot, dan judi berkedok investasi yang menggiurkan," jelas misbakhun
Menurut Misbakhun, edukasi seperti ini harus dilakukan kepada masyarakat semua lapisan agar memiliki literasi digital dan literasi keuangan agar tidak mudah tertipu terhadap investasi-investasi ilegal.
"Literasi keuangan kepada masyarakat semua lapisan di Probolinggo sangat penting disampaikan dan diberikan pemahaman agar kedepan jangan sampai terjebak kedalam Investasi ilegal. Sudah mencari uangnya susah, setelah ketemu investasi ilegal mereka dihabiskan uangnya oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab," pungkas Misbakhun.
Kepala Bidang Hubungan Kelembagaan OJK, Ferddy Rahmadi menambahkan, kemudahan di era digital ini juga perlu diperkuat oleh pengetahuan finansial digital agar tidak merugikan masyarakat.
"Saat ini kita dipermudah dengan kemajuan era digital, sehingga kita perlu memperkuat pemahaman dan pengetahuan agar tidak menjadi korban dari Investasi Ilegal. Investasi legal hanya yang terdaftar di OJK," sambung Ferddy.
Hadir dalam agenda Penyuluhan Jasa Keuangan ini, Kepala Bidang Hubungan kelembagaan OJK Pusat Ferddy Rahmadi , kader Partai Golkar dan SOKSI Apriyadi Malik, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Wahid, dan Kepala Desa Banyuanyar Lor Slamet.