Kabargolkar.com - Legislator Golkar Nusron Wahid mengatakan, dirinya telah sidak ke beberapa pasar tradisional di Kudus, Jawa Tengah (Jateng), guna memantau ketersediaan pasokan minyak goreng (migor) curah.
Dari sidak tersebut, anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar ini mengaku, dirinya masih menemukan kelangkaan minyak goreng.
Karena hal tersebut, Nusron menegaskan, bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) harus segera mengimplementasikan subsidi migor curah.
“Ini (subsidi minyak goreng) sudah lebih dari sebulan diputuskan, tetapi implementasi di lapangannya masih belum sempurna dan belum merata,” kata Nusron dalam keterangan persnya, Rabu (13/4/2022).
Selain kelangkaan minyak goreng, anggota Komisi VI DPR ini juga menemukan, banyak migor curah yang dijual dengan selisih harga yang jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000.
"Hal tersebut harus ditindaklanjuti karena sudah memasuki bulan Ramadan. Jika masalah minyak goreng belum terselesaikan, kita akan memanggil kembali dua kementerian tersebut," tutup Nusron.