Kabargolkar.com - Legislator Senayan Mukhamad Misbakhun mengatakan, pihak Badan Pusat Statistik (BPS) harus segera menyusun data neraca sektor pertanian nasional.
Hal tersebut perlu segera dilakukan BPS, lantaran anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar ini menilai, data neraca sektor pertanian nasional akan menjadi landasan kebijakan pemerintah.
Sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional, anggota Komisi XI DPR ini menegaskan, sektor pertanian harus dilandasi dengan sistem data komprehensif.
"BPS seharusnya mampu menunjukkan kebutuhan masyarakat dan hasil produk pertanian nasional sehingga pemerintah dapat memperhitungkan kapasitas ekonomi sebelum menyusun kebijakan fiskal," kata Misbakhun dikutip dari akun Instagram pribadinya @mmisbakhun, Kamis (14/7/2022).
Menutur Misbakhun, data yang dapat dikumpulkan BPS seperti luas lahan pertanian, total produksi pertanian, jumlah ekspor dan impor pertanian, serta neraca pertanian secara Umum.
"Oleh karena itu, pemerintah harus mendukung BPS melalui afirmasi anggaran sehingga konsolidasi seluruh data dapat terus dilakukan pembaruan dan menunjukkan kondisi terkini," ungkap Misbakhun.
Misbakhun menyarankan pemerintah, agar tidak hanya memprioritaskan alokasi anggaran terhadap proyek strategis nasional.
"Karena sumber perumusannya membutuhkan data yang bersumber dari BPS. Selama ini, BPS selalu diberi beban tanggung jawab untuk memberikan informasi dan data yang memadai," tegas Misbakhun.
"Akan tetapi, afirmasi anggarannya kurang maksimal bahkan alokasinya pernah menurun di tahun 2019," sambungnya.
Lebih lanjut, Misbakhun menuturkan, kemampuan kelembagaan BPS jangan sampai berkurang akibat dari kurangnya dukungan anggaran.
"Pemerintah melalui Menteri Keuangan harus memberikan afirmasi kebijakan fiskal terhadap BPS sebagai lembaga yang selama ini telah menunjukkan kinerja nyata dalam mendukung pembangunan nasional," tutup Misbakhun.