Legislator DPR RI, Muhammad Fauzi menyampaikan apresiasi jika Presiden Joko Widodo meresmikan Kereta Api Sulsel rute Maros-Barru sejauh 71 kilometer, bulan Oktober 2022.

Menurutnya, legislator DPR RI Komisi V dari Sulawesi Selatan memang sudah lama menantikan kehadiran kereta api ini.

"Kami berlima, legislator DPR RI dari Sulawesi Selatan memang sudah menanti ini lama karena kereta api ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan. Barang dan orang bisa cepat bergerak dari Makassar ke Parepare," katanya, Selasa (30/8).

Muhammad Fauzi pun meyakinkan kepada masyarakat, legislator DPR RI akan mengawal penyelesaian kereta api Makassar-Parepare tepat waktu.

"Kita akan kawal terus itu hingga ke Parepare," katanya.

Selain itu, legislator Partai Golkar ini setelah meminta perbangunan tahap dua ke kabupaten selanjutnya.

“Kami pun berharap kereta ini sampai ke Luwu Raya, kalau bisa sampai ke Lutim,” katanya.

Menurutnya, kereta api akan mengurangi kendaraan di jalan raya. “Pastinya lebih efisien dan cepat sampai,” katanya.

Sementara itu, legislator DPR RI dari fraksi PPP, Muhammad Aras menyampaikan, kereta api ini akan membuat lalu lintas tak padat.

“Barang bisa cepat sampai, dari Makassar ke Parepare. Selain itu, orang-orang yang tinggal di sepanjang itu, bisa kerja di Makassar atau pun sebaliknya,” katanya.

Balai Kereta Api Sukawesi Selatan manarget kereta api Sulsel sudah bisa beroperasi Oktober 2022.

“Kita targetkan bulan Oktober kereta api rute Maros-Barru ditarget beroperasi pada Oktober,” ujar Kepala Balai Perkeretaapian Sulawesi Selatan, Ammana Gappa, Sabtu (25/6/2022).

Pembebasan lahan yang terus jadi masalah sejak 2015 diklaim sudah tuntas.

“Warga Maros itu mendukung dan saat ini kendala juga sudah tidak ada tinggal pengambilan dananya saja,” tuturnya.

Pada Oktober 2022 jalur tersebut sudah dapat melayani angkutan KA penumpang perintis dengan tujuan Stasiun Maros ke Stasiun Barru pulang-pergi.

Selain sebagai angkutan perintis, KA Maros-Barru juga akan difungsikan sebagai kereta wisata.

Nantinya, kereta tersebut akan menuju sejumlah obyek wisata yang potensial di Sulsel.

"Beberapa kawasan wisata tersebut seperti di Kabupaten Barru dan Desa wisata Rammang-Rammang," katanya. (tribunnews.com)